 |
| Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato dalam jamuan makan malam yang digelar untuk delegasi Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 yang diselenggarakan di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (11/5/2025). |
Prakata.com - Ketua DPR RI Puan Maharani hadir dalam jamuan makan malam resmi untuk menyambut delegasi Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19. Acara yang digelar di Museum Nasional, Jakarta Pusat, pada Minggu (11/5/2025) ini merupakan bagian dari rangkaian konferensi PUIC yang diikuti oleh perwakilan berbagai negara anggota OKI.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon, yang juga mantan Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, menjadi tuan rumah acara tersebut. Puan berbagi meja dengan Fadli Zon, Sekretaris Jenderal PUIC Mouhamed Khouraichi Niass, dan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha. Turut hadir sejumlah delegasi PUIC dan anggota BKSAP DPR RI.
Sebelum menikmati hidangan, para tamu diajak berkeliling Museum Nasional untuk mengeksplorasi kekayaan sejarah dan budaya Indonesia. Dalam sambutannya, Puan menyampaikan kebanggaan Indonesia sebagai tuan rumah konferensi PUIC ke-19, sekaligus menegaskan pentingnya kerja sama global.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya menyambut Anda di Museum Nasional malam ini. Di tengah warisan budaya yang mengagumkan ini, kita diingatkan akan kekuatan keberagaman dan nilai pertukaran budaya,” ujar Puan.
Ia menambahkan, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, Indonesia berkomitmen memajukan dialog antarbangsa melalui forum PUIC. Konferensi ini dinilai strategis untuk memperkuat kolaborasi, terutama dalam menghadapi tantangan global.
Puan juga menyerukan pentingnya perdamaian dunia dan mendorong delegasi memanfaatkan momentum konferensi untuk mempererat persahabatan. Acara ini semakin istimewa karena bertepatan dengan peringatan 25 tahun berdirinya PUIC.
“Mari bersama kita wujudkan perdamaian, kesejahteraan, dan kemajuan bagi seluruh umat manusia. Dengan solidaritas, kita bisa menciptakan masa depan lebih baik,” tegas cucu Proklamator Bung Karno itu.
Konferensi PUIC ke-19 akan berlangsung di Gedung DPR, Senayan, pada 12–15 Mei 2025, dengan tema ‘Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience’. DPR RI menekankan bahwa ketahanan dunia Islam harus didukung oleh tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Sebelumnya, Puan menegaskan komitmen DPR RI mendorong diskusi yang menghasilkan solusi nyata, termasuk isu Palestina dan stabilitas regional. “Diplomasi parlemen hari ini memerlukan aksi konkret. Palestina, penguatan kelembagaan, dan perdamaian harus jadi prioritas,” pungkasnya.
Lebih dari 500 delegasi dari negara anggota OKI dan negara pengamat dijadwalkan hadir dalam konferensi ini. (aha/zen)
Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel