Remaja Dibegal Saat Antar Pacar Pulang di Klapanunggal Bogor, Terluka di Bagian Kepala - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Remaja Dibegal Saat Antar Pacar Pulang di Klapanunggal Bogor, Terluka di Bagian Kepala

Sepasang kekasih sedang berkendara di atas sepeda motor. Foto: Ilustrasi.
Prakata.com - Seorang remaja berinisial ZA, 19 tahun, menjadi korban begal di Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, saat mengantar pacarnya pulang. Kapolsek Klapanunggal, AKP Silfi Adi Putri, menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu (15/12/24) sekitar pukul 18:30 WIB.

"Lokasinya di Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal. Berdasarkan keterangan korban, kejadian sekitar pukul 18:30 WIB setelah magrib," ujarnya.

AKP Silfi menjelaskan bahwa korban sedang mengantar pacarnya pulang ketika di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mereka dihampiri oleh 3-4 orang yang diduga pelaku. "Korban sedang membonceng pacarnya, dalam perjalanan mereka dihampiri oleh pengendara lain yang diduga pelaku yang mencoba merampas kendaraan korban," katanya.

Korban melawan sehingga pelaku mengeluarkan senjata tajam dan membacok kepala serta badan korban. Pelaku kemungkinan menggunakan lebih dari satu motor. Saat ini, pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan dan menunggu hasil visum dari rumah sakit. "Korban baru bisa membuat laporan polisi tadi siang. Kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit dan korban masih dalam perawatan medis," jelasnya.

Pelaku hanya menyerang pengendara motor, ZA (19), sementara pacar korban dijadikan saksi oleh pihak kepolisian. AKP Silfi mengimbau agar pengendara tidak melewati jalan yang kecil dan sepi serta meminta pertolongan kepada warga sekitar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Kami sudah berusaha maksimal melakukan patroli di jam rawan. Dihimbau kepada warga, terutama di jam-jam yang jarang orang keluar rumah, untuk tidak melewati jalan yang kecil atau gelap. Sehingga jika terjadi sesuatu, bisa langsung meminta pertolongan ke warga sekitar," tambahnya.

Sementara itu, seorang pengemudi ojek online (Ojol) yang melintas di daerah tersebut, Rama (32), menyatakan bahwa wilayah tersebut kurang penerangan. "Saya kalau malam lewat situ takut, gelap juga jalanannya. Saya berharap agar pengendara lebih berhati-hati lagi karena sering terjadi kejahatan," tutupnya. (gud)

Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel