tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Merasa Dirugikan, PKB Kota Bekasi Turut Laporkan Mantan Sekjen PKB Lukman Edy ke Polisi

Ketua DPC PKB Kota Bekasi Riski Topananda usai melakukan pelaporan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (7/8/2024).
Prakata.com - Setelah sejumlah DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melaporkan Mantan Sekjen PKB Muhamad Lukman Edy ke polisi, hari ini Rabu (7/8/2024), giliran Ketua DPC PKB Kota Bekasi Riski Topananda melakukan pelaporan ke Mapolres Metro Bekasi Kota.

Menurut Riski, Lukman Edy beberapa hari lalu membuat statement yang sangat merugikan, karena di saat yang bersamaan tren PKB sedang meningkat positif. Sementara itu yang bersangkutan malah membuat statement negatif tentang PKB.

"Pertama dia menyatakan bahwa di PKB hari ini peran Kyai sudah ditiadakan, atau dihilangkan. Itu sangat keliru sekali, padahal PKB ya selalu taat dan memposisikan Kyai sebagaimana harusnya Kiai diposisikan dengan baik," kata Riski.

Dalam berbagai urusan perjalanan politik, kata dia, PKB tidak pernah melepaskan peranan para Kyai. Sebagai bukti, lanjut Riski adalah dalam perhelatan Pilpres pada Februari lalu. Dimana Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi Cawapres, sebagai hasil dari ijtima ulama Nusantara.

"Itu atas arahan, perintah, dan dorongan dari kyai-kyai dan kita akan terus mendengar apa dari para Kyai," ucap Riski.

Ia menambahkan, dalam kaitan tata kelola keuangan PKB dikatakan Lukman Edy, tidak transparan. Riski menegaskan bahwa apa yang disampaikan tersebut tidak benar, karena sejauh ini tidak ada permasalahan apapun terkait dengan keuangan di internal PKB.

"Semuanya aman dan baik-baik saja nah maka statement yang dikeluarkannya itu perlu kita sampaikan bahwa itu enggak benar fitnah lah itu, fitnah. Apalagi yang bersangkutan itu sudah lama enggak ada di dalam struktur PKB udah hampir 10 tahunan kurang lebih. Jadi tidak elok juga orang luar mempermasalahkan urusan rumah tangga orang," tambahnya.

Pelaporan yang dilakukan DPC PKB sendiri dilakukan sebagai bentuk upaya dalam menjaga marwah partai dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Jika pelaporan ini tidak dilakukan, maka dikhawatirkan publik seolah menganggap bahwa apa yang disampaikan Lukman Edy adalah sebuah kebenaran.

"Kalau warga nganggapnya itu benar, jadi kita dirugikan, dianggapnya kita bagian di dalam hal yang negatif itu, sedangkan masyarakat Bekasi hari ini lagi positifnya memandang perjuangan kita di PKB hari ini. Kita baru terpilih dan mau akan dilantik, pandangan masyarakat terhadap PKB positif menentukan pilihannya kepada kita jangan sampai terganggu sama hal-hal negatif," pungkas Riski. (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel