tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Soal Liburan ke Bali, PSI Kota Bekasi Angkat Bicara: Silaturahmi Kekeluargaan

Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati.
Prakata.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi angkat bicara soal perjalanan liburan ke Bali yang jadi sorotan belakangan ini. Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati mengatakan, perjalanan liburan ke Bali adalah perjalanan silaturahmi keluarga.

"Kemarin acara saya dengan keluarga, adik saya ulang tahun, tidak ada kaitannya dengan partai. Hanya sebagai masyarakat mengundang masyarakat lainnya. Silaturahmi dengan kekeluargaan saja," katanya, di Kantor DPD PSI Kota Bekasi, Perum Alinda Kencana I, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (17/5/2024).

Hera, sapaannya, membantah telah memberikan gratifikasi kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam perjalanan tersebut. Ia menegaskan, perjalanan ke Bali dilakukan pada 24-29 April 2024 dimana petugas PPK dan PPS sudah purnatugas sejak 4 April 2024 sebelumnya.

"Sudah purnatugas, mantan anggota PPK dan PPS bukan lagi pegawai atau penyelenggara negara yang dapat digolongkan menerima gratifikasi. Ini hoax yang sangat keji ya menurut saya,” ujarnya.

Menurut dia, para mantan anggota PPK dan PPS yang sudah purnatugas juga tidak akan bisa mengubah hasil Pemilu. Pasalnya, perhitungan suara berjenjang di KPU sudah selesai sejak lama.

“Karena sudah tidak lagi menjadi penyelenggara ad hoc Pemilu 2024 dan proses Pemilu 2024 juga sudah selesai, mereka saya undang semata-mata untuk menjalin persahabatan dan kekeluargaan, “ jelas Hera.

Ia menambahkan, dirinya hanya memfasilitasi transportasi berupa tiket pesawat dan penginapan selama mereka berada di Bali. “Kalau ada yang menyebut saya memberikan uang saku 20 juta rupiah, itu jelas hoax dan fitnah,” tukasnya. 

Ia juga menyesalkan berkembangnya rumor bahwa biaya untuk mendatangkan para mantan anggota PPK dan PPS itu disediakan oleh ketua partai lain di Kota Bekasi. “Rumornya semakin ngawur, dan berkembang menjadi fitnah yang menyerang partai lain. Saya tegaskan, semua biaya berasal dari saya pribadi. Saya berharap klarifikasi ini bisa menjawab semuanya,” ujar Hera. 

Pada Pemilu 2024, PSI Kota Bekasi mendapat dua kursi di DPRD Kota, salah satunya diperoleh Hera dari Dapil Bekasi I Bekasi Timur dan Bekasi Selatan. 

“Selama ini banyak yang menyepelekan PSI dan menyebut kami tidak akan mendapat kursi DPRD Kota Bekasi. Kami menjawabnya dengan kerja keras yang berbuah dua kursi DPRD Kota. PSI adalah partai yang memiliki rekam jejak antikorupsi, tidak terbersit sama sekali pikiran memberi gratifikasi untuk meloloskan kami ke DPRD,” pungkasnya. (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel