tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

H+1 hingga H+4 Lebaran Tercatat 1,2 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek, Melonjak 51,20 Persen

Gerbang Tol Cikampek Utama 1.
Prakata.com - Pada tanggal 16 April, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan bahwa sebanyak 1.228.025 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek selama periode H1 hingga H+4 Hari Raya Idulfitri 1445 H atau Lebaran 2024, yang berlangsung dari Rabu hingga Senin (10-15 April 2024). Data ini merupakan total kumulatif dari arus lalu lintas yang melalui empat Gerbang Tol Utama, yaitu GT Cikupa (dari Merak), GT Ciawi (dari Puncak), GT Cikampek Utama (dari Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari Bandung).

Volume total lalu lintas yang kembali ke Jabotabek ini mengalami peningkatan sebesar 51,20% dibandingkan dengan lalu lintas normal yang berjumlah 812.183 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran tahun 2023, volume total lalu lintas ini mengalami peningkatan sebesar 3,4% dengan total 1.187.490 kendaraan.

Distribusi lalu lintas yang kembali ke Jabotabek terbagi menjadi tiga arah, dengan mayoritas sebanyak 682.162 kendaraan (55,5%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 299.862 kendaraan (24,4%) dari arah Barat (Merak), dan 246.001 kendaraan (20,0%) dari arah Selatan (Puncak). Berikut adalah rincian distribusi lalu lintas:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

  • Lalu lintas yang kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 407.760 kendaraan, meningkat sebesar 155,4% dari lalu lintas normal.
  • Lalu lintas yang kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 274.402 kendaraan, meningkat sebesar 48,8% dari lalu lintas normal. Total lalu lintas yang kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 682.162 kendaraan, meningkat 98,3% dari lalu lintas normal.

ARAH BARAT (MERAK) Lalu lintas yang kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 299.862 kendaraan, meningkat sebesar 12,2% dari lalu lintas normal.

ARAH SELATAN (PUNCAK) Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 246.001 kendaraan, meningkat sebesar 22,4% dari lalu lintas normal.

Kepala Departemen Komunikasi Pemasaran Jasa Marga, Faiza Riani, menyatakan bahwa puncak arus balik terjadi pada hari Senin, 15 April 2024, di mana sebanyak 162 ribu kendaraan menuju Jabotabek dari arah Transjawa melalui GT Cikampek Utama dan Bandung dari GT Kalihurip Utama. Meskipun demikian, Jasa Marga memperkirakan bahwa dari total proyeksi H1 hingga H+7 (10-18 April 2024) sebanyak 1,8 juta kendaraan, masih ada sekitar 34% atau 600 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek hingga H+7 (18 April 2024).

“Kami mengimbau masyarakat yang belum kembali ke Jabotabek dan memiliki kelonggaran waktu untuk dapat menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20% yang akan diberlakukan mulai Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama,” tutupnya.

Jasa Marga mengingatkan pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo e-toll sebelum melakukan perjalanan, besaran tarif tol yang harus disiapkan pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500.000 karena nilai transaksi dari GT Kalikangkung ke GT Cikatama sebesar Rp421.500,-. Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp1.000.000.

Jasa Marga juga mengimbau masyarakat untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik. (Zen)

Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel