 |
| Para petugas Jasa Marga dalam aksinya turut memulihkan kondisi Sumatera pasca-bencana. |
Prakata.com – Gelombang solidaritas terus mengalir deras menyusul bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Tidak hanya fokus pada kelancaran lalu lintas logistik, PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama seluruh entitas di bawah naungannya mengerahkan sumber daya untuk turun langsung memberikan bantuan kepada korban di Aceh, Sumatera Barat, dan Medan, Sumatera Utara.
Aksi tanggap darurat ini menekankan pada dua pendekatan utama: distribusi bantuan pokok yang terkoordinasi dan pemulihan akses transportasi sebagai tulang punggung logistik bantuan.
“Dalam situasi darurat, kecepatan dan koordinasi adalah kunci. Kami tidak hanya membuka akses jalan, tetapi juga membawa bantuan langsung melalui darat, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan mitra, untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi segera,” tegas Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menegaskan komitmen pihaknya.
Rantai bantuan telah bergerak sejak akhir November.Tahap awal difokuskan di Medan, dengan penyerahan paket sembako, makanan siap saji, hingga perlengkapan bayi dan alat pelindung diri kepada Posko Darurat Bencana Provinsi Sumatera Utara. Kolaborasi juga dilakukan dengan Kementerian Perhubungan untuk menyalurkan perlengkapan tidur dan alat masak.
Pada Senin (8/12/2025), fokus bantuan bergeser ke wilayah terdampak parah di Aceh Tamiang. Tim Jasa Marga menyerahkan bantuan pokok seperti sembako, perlengkapan khusus bayi dan wanita, serta pasokan air minum yang sangat kritis.
Lebih dari sekadar bantuan logistik, perusahaan juga menyiagakan tim khusus “Jasa Marga Peduli” dan kendaraan derek besar. Tim ini bertugas membantu mengevakuasi kendaraan yang terbalik atau tertimbun lumpur di ruas jalan nasional Medan-Banda Aceh, yang sangat vital untuk distribusi bantuan lebih luas.
Aksi nyata juga datang dari relawan perusahaan,Tim Jasamarga Penggiat Alam (Jasmapala), yang terjun langsung ke lokasi untuk membersihkan fasilitas umum dan lingkungan yang rusak.
Di balik layar, Jasa Marga mengoptimalkan operasional seluruh jaringan tol nasional untuk memastikan kelancaran arus logistik bantuan dan mobilitas masyarakat. Koordinasi intensif dilakukan dengan BPBD dan pemerintah daerah guna memastikan bantuan tepat sasaran dan mendukung fase pemulihan.
Jasa Marga menyatakan akan terus memantau perkembangan dan menyiagakan sumber daya tambahan sesuai kebutuhan di lapangan, menegaskan perannya tidak hanya sebagai pengelola infrastruktur, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem solidaritas bangsa dalam menghadapi musibah. (Rtm)
Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel