Apresiasi Langkah Berani Menkeu, Heru: 100 Orang Seperti Purbaya Maka Kabur Iblis KKN - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Apresiasi Langkah Berani Menkeu, Heru: 100 Orang Seperti Purbaya Maka Kabur Iblis KKN

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dan Inisiator Garuda 8 Nuswantara Heru Budi Wasesa. Foto: Kolase.
Prakata.com – Heru Budi Wasesa, Inisiator Garuda 8 Nuswantara, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, yang dinilainya berani mengambil langkah dan kebijakan tegas sebagai pembantu Presiden di Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Apresiasi ini disampaikan Heru dalam pernyataannya yang menyinggung kompleksitas pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Heru menegaskan bahwa masalah KKN merupakan kesalahan kolektif seluruh pihak. Ia berharap Purbaya dapat memulai pembenahan dari sektor yang dipimpinnya. “Saya pernah berbicara sebelumnya, bahwa jika kita ingin melihat masalah KKN dan apapun itu, kita juga harus melihat mengapa hal itu bisa terjadi. Saya sampaikan bahwa ini semua kesalahan kolektif. Penyebab pungli, korupsi, dan KKN adalah karena awalnya ada yang membutuhkan dan ada yang memberikan. Jadi, tidak mungkin hal itu terjadi hanya di satu sisi,” ujarnya, Minggu (19/10/2025).

Lebih lanjut, Heru menyoroti pemahaman Purbaya sebagai orang keuangan. Ia mencontohkan pentingnya efisiensi yang harus didukung oleh produktivitas. “Bagaimana kita bicara efisiensi kalau kita sendiri saja tidak produktif? Contohnya seperti yang saya sampaikan sebelumnya, masalah korupsi waktu, masalah tidak profesionalisme dari mereka semua. Bahkan, Pak Purbaya pun sudah mengomentari laporan-laporan yang masuk ketika ada orang-orang yang bekerja di luar jam kerja, tapi di luar lingkup pekerjaannya. Itu pun saya sampaikan,” jelas Heru.

Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Patria Artha ini berharap langkah yang diambil Purbaya dapat menjadi contoh positif. Ia menekankan bahwa Purbaya adalah figur yang diperlukan karena bukan hanya sekedar ABS (Asal Bapak Senang), tetapi juga berani, jujur, dan amanah. “Dia mulai melakukan dengan perbuatan, bukan dengan ucapannya saja,” tambahnya.

Menurutnya, langkah tegas Purbaya bukan untuk menakut-nakuti sehingga orang menjadi tidak produktif, melainkan untuk menyadarkan bahwa KKN adalah kesalahan bersama. “Ini semua adalah kesalahan kolektif, kesalahan kita semua. Ada yang menyuap, ada yang disuap, ada yang korupsi uang, ada yang korupsi waktu, ada yang korupsi jabatan, ada yang memanfaatkan jabatannya. Jadi, kompleks sekali permasalahan KKN ini,” ucap Heru.

Heru mengakhiri pernyataannya dengan doa dan dukungan. “Jika ada 100 orang seperti Purbaya maka Iblis KKN akan kabur. Semoga Pak Purbaya kuat dan tetap amanah, serta mendapat perlindungan dari Yang Maha Kuasa. Tentunya, kita semua setuju dengan apa yang dilakukan oleh Pak Purbaya,” pungkas Ketua Alumni Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia ke-3 ini.

Langkah Purbaya di Kementerian Keuangan sendiri saat ini tengah mendapat sorotan, di mana kebijakannya diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam menciptakan tata kelola keuangan negara yang bersih, efisien, dan akuntabel. (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel