Wali Kota Bekasi Akhirnya Kunjungi Pasien Dugaan Malpraktik, Janjikan Pendidikan Anak dan Perbaikan Rumah - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Wali Kota Bekasi Akhirnya Kunjungi Pasien Dugaan Malpraktik, Janjikan Pendidikan Anak dan Perbaikan Rumah

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat berbincang dengan pasien dugaan malpraktik Ratih Raynada di rumahnya di bilangan Mustikajaya, Kota Bekasi, Rabu (2/7/2025).
Prakata.com – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, akhirnya turun tangan mengunjungi rumah pasien caesar dengan dugaan malpraktik, Ratih Raynada (30), di RT/RW 001/02 Nomor 197, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Rabu (2/7/2025), sore. 

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota berjanji akan menanggung biaya pendidikan anak-anak Ratih yang putus sekolah, memperbaiki rumahnya, serta memastikan keluarga tersebut mendapatkan haknya sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH). 

Tri Adhianto mengaku telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk menanggung biaya sekolah hingga tingkat SMP oleh pemerintah kota, dan tingkat SMA oleh pemerintah provinsi. 

"Saya sudah berbicara dengan Pak Gubernur. Untuk SD dan SMP ditanggung oleh pemerintah kota, sedangkan SMA ditanggung oleh pemerintah provinsi. Semua hak Ibu sebagai warga tidak mampu akan dipenuhi,” kata Tri kepada Ratih. 

Ratih diketahui memiliki empat anak, tiga di antaranya sudah memasuki usia sekolah. Satu anak lainnya, hasil operasi caesar, masih berusia sembilan bulan. Anak pertamanya seharusnya sudah duduk di bangku SMP, tetapi harus mengulang dari kelas V karena sempat putus sekolah. Sementara itu, anak keduanya akan kembali ke kelas III SD, dan anak ketiganya tahun ini mulai masuk kelas I SD. 

Selain bantuan pendidikan, rumah keluarga Ratih yang dihuni tiga kepala keluarga (KK) akan diperbaiki. Pihak kecamatan diinstruksikan mencari rumah kontrakan sementara sambil rumah tersebut direnovasi. 

"Rumah yang tidak layak menjadi persoalan mendasar. Kami akan merapikan, membersihkan, dan memperbaikinya agar lebih sehat,” lanjut Tri Adhianto. 

Menanggapi dugaan malpraktik, Wali Kota menegaskan bahwa tidak ada kelalaian medis oleh dokter RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid. Hasil audit kedokteran menyatakan kelumpuhan Ratih disebabkan tuberkulosis (TBC). 

Awalnya dari paru-paru, kemudian menyerang tulang belakang, punggung, dan leher. Pengobatan akan kami optimalkan dengan fasilitas yang ada. Yang penting, semangat dan ikuti prosesnya,” pungkasnya. (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel