Tokoh Masyarakat KBB Soroti Minimnya Kehadiran Legislator di HUT ke-18, Harapkan Komunikasi Politik Lebih Baik - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Tokoh Masyarakat KBB Soroti Minimnya Kehadiran Legislator di HUT ke-18, Harapkan Komunikasi Politik Lebih Baik

Sidang Paripurna HUT ke-18 KBB yang dihadiri Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi hanya satu legislator DPR RI dan DPRD Jawa Barat yang hadir.
Prakata.com – Tokoh masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB), Lili Supriatna, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), dalam perayaan HUT ke-18 KBB. Namun, ia menyesalkan minimnya kehadiran anggota legislatif dari daerah pemilihan Bandung Barat, baik di tingkat pusat maupun provinsi.  

Lili menyebut, hanya Asep Romi Romaya (PKB) dari DPR RI dan Tuti Turimayanti (PDIP) dari DPRD Jabar yang hadir. Padahal, Bandung Barat memiliki sekitar 10 legislator di DPR RI dan DPRD Jabar. "Ini menunjukkan adanya putusnya komunikasi politik. Mereka seharusnya hadir sebagai perwakilan yang memperjuangkan anggaran pembangunan untuk KBB," ujarnya, Jumat (20/6/2025).  

Menurut Lili, miskomunikasi antara Pemda KBB, DPRD KBB, dan politisi di Senayan serta DPRD Jabar menghambat pembangunan daerah. "Kerja sama dengan mereka sangat penting karena pembangunan KBB tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Perlu sinergi dengan pusat dan investor," tegas mantan Ketua DPD KNPI KBB ini.  

Ia mendorong Bupati KBB, Jeje Richie Ismail, dan Wakil Bupati, Asep Ismail, untuk membangun komunikasi politik yang lebih baik dengan para investor dan politisi. "Investasi harus didorong, tetapi dengan prinsip berkeadilan. Jangan sampai masyarakat KBB hanya menjadi buruh tanpa peningkatan kesejahteraan," tandasnya.  

Lili juga menekankan pentingnya keseimbangan antara pemodal dan sumber daya manusia (SDM) lokal agar pembangunan KBB berjalan berkelanjutan dan merata.

Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel