![]() |
Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam acara Sarasehan III
Kaukus Muda Betawi : "Menyongsong 498 Tahun Kota Jakarta Dan Lembaga Adat
Masyarakat Betawi Tahun 2025" di Jakarta, Senin (2/6/2025). |
"Sudah saya minta Kepala Dinas Kesehatan agar rumah sakit yang akan dibangun menggunakan nama tokoh Betawi. Ini bentuk komitmen konkret, bukan hanya omong kosong," tegas Pramono dalam Sarasehan III Kaukus Muda Betawi, Senin (2/6/2025), yang mengusung tema "Menyongsong 498 Tahun Kota Jakarta dan Lembaga Adat Masyarakat Betawi Tahun 2025".
Selain itu, Pemprov DKI akan memperkuat identitas Betawi melalui ornamen khas seperti *gigi balang* serta melarang praktik *ondel-ondel* digunakan untuk mengamen. Pemerintah juga berjanji menyelesaikan perancangan Lembaga Adat Betawi. Pramono bahkan siap turun tangan langsung jika prosesnya terbengkalai.
"Lembaga Adat Betawi harus dirancang dengan serius. Saya akan pastikan ini selesai," ujarnya.
Sebagai bentuk penghormatan, Pemprov DKI akan membangun patung baru MH Thamrin dengan ukuran lebih besar di Jalan MH Thamrin. Patung tersebut akan menampilkan sosok Thamrin dalam pose berpikir, berbeda dengan versi sebelumnya yang berdiri tegak sambil menunjuk.
Pramono menekankan bahwa komitmen melestarikan budaya Betawi tidak hanya datang darinya, tetapi juga dari Wakil Gubernur Rano Karno dan Ketua DPRD DKI Khoirudin. "Gubernur, wagub, dan ketua DPRD sama-sama berkomitmen kuat untuk kemajuan Betawi," pungkasnya. (Rtm)
Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel