![]() |
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Dyah Roro Esti pada pertemuan dengan Japan Indonesia Association (JAPINDA) di Tokyo, Jepang, Senin (9/6/2025). |
Roro menegaskan bahwa Indonesia tetap berkomitmen pada
sistem perdagangan global yang berlandaskan aturan. Untuk merespons dinamika
perdagangan terkini, pemerintah akan mengutamakan dialog konstruktif dengan
berbagai pihak.
"Di tingkat nasional, kami terus meningkatkan
transparansi, kepastian regulasi, diversifikasi pasar, serta ketahanan pasar
domestik. Kami mengajak pelaku bisnis Jepang untuk bekerja sama menghadapi
situasi yang penuh tantangan ini," ujar Roro dalam keterangan resmi di
Jakarta, Selasa.
Ia menyebut JAPINDA sebagai mitra strategis dalam mendorong
perdagangan dan investasi Indonesia. Kebijakan perdagangan Indonesia sejalan
dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan kerja sama
internasional, diversifikasi pasar, deregulasi kebijakan perdagangan, dan
penguatan cadangan devisa.
"Kami mengajak JAPINDA untuk memperkuat kerja sama
sektoral dalam pembangunan ekonomi, khususnya di bidang otomotif, energi,
pertanian, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur," jelasnya.
Di sisi lain, Senior Executive Director JAPINDA, Norio
Yamazaki, menyatakan komitmen asosiasinya untuk terus mempererat hubungan
persahabatan dan program pertukaran antara Jepang dan Indonesia. Sejak berdiri
pada 1958, JAPINDA aktif menyelenggarakan berbagai program, seperti seminar,
publikasi bulanan tentang Indonesia, kursus bahasa Indonesia, serta pertukaran
delegasi kedua negara.