Genangan Air di Tol Jakarta-Tangerang Mulai Surut, Lalu Lintas Kembali Dipulihkan - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Genangan Air di Tol Jakarta-Tangerang Mulai Surut, Lalu Lintas Kembali Dipulihkan

Sejumlah kendaraan mulai dapat melintas di KM 24 Jalan Tol Jakarta-Tangerang (Japek) yang sempat tergenang air.
Prakata.com – Genangan air yang sempat menutup sebagian Jalan Tol Jakarta-Tangerang (Japek) di KM 24 pada Sabtu (28/6/2025), kedua arah mulai surut sejak pukul 20.00 WIB. 

Keempat lajur di kedua arah kini sudah dapat dilintasi kendaraan, meskipun petugas masih melakukan percepatan penanganan untuk memulihkan kondisi jalan tol secara optimal.  

Menurut Ginanjar Bekti R., Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, genangan air disebabkan oleh luapan Kali Sabi akibat curah hujan tinggi di wilayah Tangerang. 

"Genangan terdeteksi sejak pukul 15.00 WIB dan sempat menutup seluruh lajur, termasuk bahu jalan. Hanya lajur 4 yang masih bisa dilalui, sehingga menyebabkan kepadatan panjang di kedua arah," jelasnya.  

Untuk mengurai kepadatan, kepolisian sempat memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan mengizinkan kendaraan dari arah Jakarta menuju Tangerang untuk putar balik di KM 19. Selain itu, penutupan sementara juga dilakukan di Gerbang Tol (GT) Kunciran 3 arah Bitung dan On Ramp Karawaci arah Bitung sejak pukul 16.00 WIB.  

Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) telah mengerahkan dua pompa mobile dan satu pompa portabel (Alkon) untuk mempercepat penyurutan genangan. 

"Upaya penanganan sangat bergantung pada penurunan debit air Kali Sabi. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan," tambah Ginanjar.  

Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati, mengikuti arahan petugas, serta memantau informasi terkini melalui kanal resmi. Penggunaan jalur alternatif juga disarankan jika diperlukan. (Rtm)

Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel