![]() |
Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini. |
Amelia menilai, kehadiran Prabowo sebagai tamu utama dalam
forum internasional tersebut menunjukkan peningkatan posisi strategis Indonesia
di panggung global, terutama setelah menjadi anggota penuh BRICS.
"Kami berharap kunjungan dan diskusi strategis Presiden
Prabowo dengan Presiden Putin dapat diwujudkan dalam bentuk kerja sama yang
konkret, mengutamakan kepentingan nasional dan prinsip kemandirian
bangsa," ujar Amelia di Jakarta, Jumat (20/6/2025).
Meski demikian, ia menegaskan bahwa Komisi I DPR RI akan
terus memastikan kebijakan luar negeri Indonesia tetap berpegang pada prinsip
bebas aktif, berorientasi pada perdamaian dunia, dan kesejahteraan rakyat.
Di tengah persaingan global antara blok ekonomi tradisional
seperti G7 dan kekuatan baru seperti BRICS, Indonesia harus konsisten sebagai
negara non-blok yang menjembatani kepentingan global secara adil dan
seimbang.
Menurutnya, Indonesia tidak hanya menjadi bagian dari
arsitektur geopolitik baru, tetapi juga berperan sebagai bridge-builder
(penjembatan) dan rule-shaper (pembentuk aturan) dalam mewujudkan
tatanan dunia yang damai, adil, dan berkelanjutan.
"Kami memberikan apresiasi tinggi atas langkah
diplomasi aktif yang diambil Presiden Prabowo," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto diterima secara resmi
oleh Presiden Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia,
Kamis (19/6/2025) waktu setempat. Kunjungan tersebut merupakan agenda utama
dalam kunjungan kerja Prabowo ke Rusia pada 18–20 Juni 2025.
Putin menyatakan kesediaan Rusia untuk menjalin kerja sama
dengan Indonesia di bidang nuklir untuk tujuan damai. Selain itu, ia juga
menyampaikan minat untuk memperluas kemitraan di sektor teknologi canggih.