Prakata.com - Prabowo menekankan bahwa pendidikan merupakan faktor penentu masa depan Indonesia. Ia menegaskan bahwa pembangunan nasional harus menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama, sebab tidak ada negara yang mampu meraih kemakmuran dan kemajuan tanpa sistem pendidikan yang berkualitas.
“Mustahil kita menjadi bangsa yang sejahtera dan maju jika kualitas pendidikan kita rendah. Keberhasilan pendidikan adalah kunci kemajuan,” tegas Presiden di hadapan peserta acara.
Prabowo juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran pendidikan terbesar dalam sejarah APBN, melebihi 22%. Namun, ia mengingatkan bahwa penggunaan dana tersebut harus efektif dan tepat sasaran.
Selain itu, Presiden menyoroti pentingnya percepatan pembenahan infrastruktur pendidikan. Dengan ratusan ribu sekolah di Indonesia, ia menyadari tantangan besar dalam memperbaiki seluruh fasilitas dalam waktu singkat.
“Jika kita hanya memperbaiki 11.000 sekolah per tahun, butuh 30 tahun untuk menyelesaikannya. Kita tidak boleh menyerah dengan kondisi ini. Tugas kita adalah memperbaiki sebanyak mungkin sekolah dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ujarnya.
Prabowo pun mengajak seluruh pihak menjadikan momen ini sebagai kesempatan emas untuk memajukan bangsa melalui pendidikan. Ia yakin, dengan manajemen yang baik, semua kebutuhan rakyat, termasuk perbaikan sekolah di seluruh Indonesia dapat terwujud.
“Setiap rupiah harus digunakan secara optimal untuk rakyat. Target kita adalah mempercepat pembenahan berbagai aspek kehidupan, termasuk menyelesaikan perbaikan sekolah di seluruh Tanah Air,” pungkasnya. (Zen)