![]() |
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menggelar rapat koordinasi dengan para bupati/wali kota bahas penanganan banjir, Senin (26/5/2025). |
Prakata.com – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menggelar rapat koordinasi dengan para bupati/wali kota serta pemangku kepentingan untuk mencari solusi cepat menangani banjir dan rob yang melanda Demak, Grobogan, dan Pemalang. Ia menegaskan, penanganan tak bisa hanya mengandalkan rencana jangka panjang yang sudah ada.
"Kami telah membahas normalisasi sungai, tetapi fokus sekarang adalah aksi jangka pendek," ujar Luthfi dalam Rapat Koordinasi Penanganan Banjir di Kantor Gubernur Jateng, Senin (26/5/2025).
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga desa sangat penting. Instansi seperti Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) juga harus terlibat. Beberapa langkah prioritas meliputi edukasi masyarakat, penyediaan rumah apung, bantuan darurat, dan relokasi warga.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri. Teamwork mutlak diperlukan karena banyak hal mendesak harus segera ditindaklanjuti," tegasnya.
Salah satu solusi utama adalah pembangunan jalan tol Semarang-Demak, yang sekaligus berfungsi sebagai giant sea wall. Proyek senilai Rp10,9 triliun dari pusat ini akan segera dieksekusi, termasuk pembuatan kolam retensi.
Wakil Gubernur Taj Yasin menambahkan, normalisasi sungai dan penanganan terpadu harus dilakukan mengingat aliran sungai melintasi beberapa wilayah. Penanganan akan dilakukan bertahap dengan pendanaan multiyear.
"Prioritas kami antara lain Sungai Dombo Sayung dan Sungai Pelayaran," jelas Gus Yasin, sapaan akrabnya.
Selain itu, penanganan di hulu dan hilir juga krusial. Di hilir, penanaman mangrove akan digarap oleh Dinas PUPSDA, DLH, dan Perikanan-Kelautan. Sementara di hulu, diperlukan pemberdayaan masyarakat untuk kesiapsiagaan lingkungan.
Kepala BBWS Pamali-Juwana, Fikri Abdurachman, menyebut pembangunan tol Semarang-Demak akan membantu mengatasi rob dan banjir di Sayung. Sedimentasi sungai menjadi penyebab utama, sehingga diperlukan juga pembangunan tanggul laut tambahan yang masih dalam proses penganggaran. (Jiz)
Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel