RUPST BTN 2025, Menentukan Masa Depan Strategis dan Ekspansi Bisnis Syariah - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

RUPST BTN 2025, Menentukan Masa Depan Strategis dan Ekspansi Bisnis Syariah

Gedung PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Jakarta.
Prakata.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 26 Maret 2025, sebuah acara yang dinantikan untuk menentukan langkah strategis bank di masa mendatang. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat posisi BTN dalam industri perbankan, terutama di segmen pembiayaan perumahan.  

Berdasarkan laporan BEI, RUPST akan dilaksanakan pukul 14.00 WIB di Menara BTN, Jakarta Pusat, dengan agenda utama termasuk pembagian laba bersih 2024. BTN mencatat laba bersih Rp3 triliun pada 2024, turun dari Rp3,5 triliun di tahun sebelumnya, di tengah tantangan ekonomi seperti stagnasi konsumsi rumah tangga dan penurunan daya beli. Namun, manajemen optimis laba 2025 bisa tumbuh 10-15%, sesuai Rencana Bisnis Bank (RBB).  

Selain itu, RUPST akan membahas kompensasi direksi dan dewan komisaris, termasuk gaji, tunjangan, dan tantiem, untuk memastikan keselarasan dengan kinerja perusahaan. Agenda lain mencakup penunjukan auditor eksternal guna menjaga transparansi laporan keuangan.  

Salah satu topik krusial adalah rencana pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN melalui spin-off, mengingat asetnya telah mencapai Rp60,56 triliun, melebihi batas regulasi OJK. Langkah ini diharapkan memperkuat eksistensi BTN di pasar perbankan syariah.  

BTN juga berencana mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) dengan anggaran Rp1,5–1,6 triliun untuk pembelian SBN dan loan equity. Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, memperkirakan proses akuisisi selesai dalam dua bulan pasca-RUPST.  

Perubahan anggaran dasar dan susunan pengurus juga akan dibahas guna mendukung strategi baru, termasuk spin-off dan akuisisi. Di sisi operasional, BTN mencatat pertumbuhan kredit sebesar 11,9% (yoy) hingga Q3 2024, mencapai Rp356,1 triliun, menunjukkan ketahanan bisnis di tengah tantangan ekonomi.  

Dengan berbagai agenda strategis ini, RUPST BTN 2025 menjadi tonggak penting dalam memacu pertumbuhan dan inovasi perusahaan. (ana)