![]() |
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. |
Prakata.com - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di
Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kini diperluas jangkauannya. Selain masyarakat
umum, pelajar berusia 5-18 tahun juga menjadi target utama. Pelaksanaan untuk
siswa akan dimulai pada tahun ajaran baru 2025/2026, dengan SMA Dharma Wanita
Boarding School Kediri sebagai lokasi pertama.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Ahmad Khotib,
menjelaskan bahwa program ini bertujuan mendeteksi dini berbagai penyakit
seperti diabetes, jantung, kanker, hipertensi, hingga stroke. Jika ditemukan
indikasi risiko, peserta akan dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut
menggunakan fasilitas jaminan kesehatan yang dimiliki.
"Kepemilikan jaminan kesehatan sangat penting. Jika
terdeteksi gejala tertentu, masyarakat bisa langsung memanfaatkannya di
fasilitas kesehatan untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Hingga 27 Mei 2025, CKG telah menjangkau 12.189 warga
Kediri. Khotib berharap, deteksi dini ini dapat meningkatkan angka harapan
hidup, yang saat ini berada di 75,07 tahun menurut data BPS 2024. Selain itu,
program ini juga menjadi sarana sosialisasi pentingnya hidup sehat dan
produktif.
Di SMA Dharma Wanita 1 Pare, CKG digelar bersamaan dengan
seleksi penerimaan siswa baru, sebagai syarat kelulusan kesehatan fisik dan
mental calon siswa. Etik Siti Rahayu, Sub Koordinator Penyakit Tidak Menular
dan Kesehatan Jiwa Dinkes Kediri, menambahkan bahwa pemeriksaan meliputi
skrining penyakit tidak menular.