![]() |
Menteri Pertanian, Andi Amran. |
"Oh iya, harus lanjutkan. Kita lanjutkan yang sudah dirintis, food
estate itu untuk masa depan negara, untuk negara, untuk pangan. Ingat,
ketahanan pangan ini identik dengan ketahanan negara," katanya di kompleks
Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Proyek food estate rintisan tersebut, salah satunya yang
dilaksanakan di Kalimantan Tengah (Kalteng) mencakup lahan seluas 30.000
hektare di kawasan eks lahan gambut.
Dikatakan Amran, food estate yang dirancang dengan konsep
pengembangan pangan secara terintegrasi di Kalteng itu telah dilengkapi sistem
irigasi tanaman padi pada bentang cetak lahan sawah sekitar 100 ribu hektare.
"Kita perbaiki. Jadi Kalteng ini ada lahan yang irigasinya sudah ada 100
ribu hektare. Bisa dikembangkan 200 ribu hektare, itu untuk sawah, padi,"
katanya.
Instalasi irigasi tersebut, kata Amran, juga telah dipersiapkan untuk mengairi
lahan sawah hingga 500 ribu hektare.
Dikatakan Amran, sebanyak 1.000 hektare di antaranya sudah siap untuk ditanam
padi.
"Sayang ada irigasi tapi tidak ada sawah. Kita lanjutkan, ada 100 ribu,
kemungkinan nanti menuju 200 ribu, dan target kita 400 ribu sampai 500 ribu
hektare," katanya. (Zen/ant)