tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Mochtar Mohamad: Tri Adhianto, Tiada Maaf Bagimu

Bacalon Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad (tengah) dalam diskusi publik Malam Rabuan di kediamannya, Selasa (2/7/2024) malam.
Prakata.com - Bakal Calon Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad (M2) menegaskan bahwa dirinya benar-benar serius untuk maju sebagai Calon Wali Kota Bekasi 2024. Bahkan ia mengaku akan terus berjuang hingga pendaftaran Calon Wali Kota ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mantan Wali Kota Bekasi ini pun menyindir lawan internalnya dalam tubuh PDIP Perjuangan, Tri Adhianto, yang juga maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Bekasi.

"Seumur hidup saya tidak pernah menolak silaturahmi, tapi dengan Tri Adhianto saya tidak mau ketemu, tiada maaf bagimu. Saya tidak mau ketemu yang pada akhirnya malah merugikan saya," tegas M2 dalam agenda diskusi publik Malam Rabuan, di kediamannya, Perumahan Jaka Permai, Bekasi Barat, Selasa (2/7/2024) malam.

M2 kemudian menyindir masih ada segelintir orang yang masih tidak yakin akan keseriusannya maju dalam Pilkada Kota Bekasi 2024.

"Kepada bapak ibu sekalian, baik pendukung saya, maupun penyusup yang hadir disini, saya sampaikan saya tidak main-main. Saya serius maju, dan saya maju itu bukan karena keinginan saya, tapi karena para ulama, kyai, pendeta yang mendorong saya. Bahkan para ketua partai yang lain menanyakan ke saya, memangnya tidak ada kader lain (Calon Wali Kota) dari PDIP?," kata M2.

M2 mengaku akan membuktikan bagaimana popularitas dan elektabilitas dirinya lebih tinggi dari Tri Adhianto. Menurutnya, pertarungan di internal PDI Perjuangan (PDIP) boleh saja terjadi.

Tetapi ketika ia dapat membuktikan diri lebih layak untuk dicalonkan maka seharusnya rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi dari PDIP harus jatuh ke tangannya.

"Saya sudah dari tahun '92 (jadi kader partai) masa mau dikalahkan dengan kader baru. Apalagi saudara Tri ini kan kita tahu dulu dia dari Demokrat, terus ke Golkar, PAN, baru kemudian ke PDIP. Memang salah kita juga dulu kenapa terima dia (di PDIP)," ujar M2. (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel