 |
| Sebuah keluarga menempati rumah baru menjadi salah satu fenomena urbanisasi di kota besar pasca lebaran. Foto: Ilustrasi. |
Prakata.com - Setelah Lebaran 2024, urbanisasi di Kota Tangerang menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang memperkirakan bahwa jumlah pendatang di Kota Tangerang akan berkurang hingga 50 persen.
Irman Pujahendra, Kepala Disdukcapil Kota Tangerang, menyatakan bahwa jumlah pendatang baru setelah Lebaran 2024 mencapai 1.655 orang. Angka ini sangat berbeda dibandingkan dengan tahun 2023, di mana jumlah pendatang setelah Lebaran mencapai 3.274 orang.
Irman menghimbau pendatang yang ingin menetap untuk segera mengurus administrasi kependudukan di Kota Tangerang, dengan membawa surat pindah dari daerah asal (SKPWNI).
"Dengan kesadaran pendatang untuk mengurus administrasi kependudukan, tentu akan memudahkan pendataan kependudukan di Kota Tangerang. Mari kita bersama-sama tertib administrasi dengan memproses pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan KTP-elektronik di daerah tujuan, yaitu Kota Tangerang," kata Irman.
Selain itu, Irman juga menyampaikan bahwa pendatang dapat mendaftarkan keberadaannya dengan membuat KK dan KTP-elektronik secara online melalui aplikasi sobatdukcapil.tangerangkota.go.id.
Alternatif lainnya adalah secara offline melalui Kantor Disdukcapil di Jl. Perintis Kemerdekaan II, RT 007/RW 003, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang atau di gerai dukcapil di Mall Tangcity, Mall Icon Walk, Mall Pelayanan Publik (MPP) dan di kecamatan setempat.
"Pendatang hanya perlu membawa berkas dokumen SKPWNI dari daerah asal dan melampirkan KTP-elektronik asli pemohon. Jika melalui online sobatdukcapil, bisa memilih fitur 'Datang WNI'," jelas Irman. (Gud)
Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel