 |
| Kondisi lalulintas di Gerbang Tol Cikampek Utama. |
Prakata.com - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat lonjakan signifikan dalam volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama pada H-7 hingga H-3 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Menurut Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary and Legal PT JTT, sebanyak 436.378 kendaraan telah meninggalkan Jakarta, naik 228,62% dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 132.791 kendaraan.
Sementara itu, kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 83.005 kendaraan, turun 38,40% dari lalu lintas normal sebanyak 134.741 kendaraan.
Paallo juga merinci volume lalu lintas di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di GT Kalikangkung, volume kendaraan menuju Semarang tercatat sebanyak 228.207 kendaraan, naik 180,29% dari lalu lintas normal. Sementara kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 44.605 kendaraan, turun 41,31% dari lalu lintas normal.
Di GT Banyumanik, tercatat sebanyak 227.402 kendaraan menuju Solo, naik 111,10% dari lalu lintas normal. Kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 79.879 kendaraan, turun 7,91% terhadap lalu lintas normal.
Di wilayah Jawa Timur, GT Warugunung mencatat 119.036 kendaraan menuju Jakarta, naik 35,88% terhadap lalu lintas normal. Kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 123.747 kendaraan, naik 36,54% terhadap lalu lintas normal.
Di GT Kejapanan Utama, tercatat sebanyak 149.511 kendaraan menuju Malang, naik 15,20% dari lalu lintas normal. Kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 134.295 kendaraan, naik 2,96% dari lalu lintas normal.
Sementara itu, di GT Singosari, tercatat sebanyak 67.037 kendaraan menuju Malang, naik 3,91% dari lalu lintas normal. Kendaraan yang menuju Surabaya tercatat sebanyak 59.685 kendaraan, sedikit lebih rendah 0,00% dari lalu lintas normal.
PT JTT mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," tutup Paallo. (Gud)
Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel