tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Penyandang Disabilitas Ikuti Mudik-Balik Gratis Bersama Baznas Bazis DKI Jakarta

Penyandang disabilitas. Foto: Ilustrasi.
Prakata.com - Baznas Bazis DKI Jakarta menyediakan fasilitas mudik gratis bagi 58 orang disabilitas atau berkebutuhan khusus, dengan rute perjalanan dari Jakarta ke Solo, melalui beberapa kota di jalur utara dan selatan.

Ahmad Abubakar, Kepala Baznas Bazis DKI Jakarta, menjelaskan bahwa rute selatan melalui Garut, Tasik, Cilacap, Purwokerto, Kebumen, dan berakhir di Solo. Sementara jalur utara meliputi Indramayu, Pasifik, Tegal, Semarang, Salatiga, dan berakhir di Solo.

"Untuk jalur utara meliputi, Indramayu (Patrol)-Pasifik-Terminal Tegal-Semarang (Pengaron)-Salatiga-Solo. Prosesi pemberangkatan mudik dilakukan kemarin, bersamaan dengan peserta Mudik Gratis Pemprov DKI," jelasnya, Jumat (5/4/2024).

Pemberangkatan mudik ini dilakukan bersamaan dengan peserta Mudik Gratis Pemprov DKI. Ahmad menambahkan bahwa para penyandang disabilitas tidak hanya akan diantar, tetapi juga akan dijemput kembali saat arus balik Lebaran dengan layanan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Dua bus telah disiapkan untuk program ini, sebagai bagian dari upaya Baznas Bazis DKI Jakarta untuk menciptakan kesetaraan bagi semua orang.

Widodo, Staf Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Bazis DKI, menambahkan bahwa program ini merupakan kali kedua diselenggarakan. "Tahun ini kami memberangkat dua unit bus, terdapat 18 Kartu Keluarga dengan jumlah 58 penumpang. Mereka mudik bersama dengan anggota keluarganya sekaligus sebagai pendamping," katanya.

Program ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penyandang disabilitas, dan menjadi salah satu cara untuk memuliakan mereka. Widodo berharap bahwa program ini dapat membantu dan membahagiakan mereka saat bertemu dengan keluarga di kampung halaman, dan berencana untuk mengadakannya lagi tahun depan.

Salah satu peserta mudik gratis, Irlan Barlian, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas program ini. Irlan, yang merupakan penyandang tuna netra, merasa sangat terbantu oleh program ini, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit saat ini. Irlan berharap program ini dapat diadakan lagi tahun depan karena sangat membantu dirinya dan banyak orang lainnya. (Zen)

Ikuti Berita Terbaru di Google News & WA Channel