tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

PLN Perkuat Layanan Energi dengan SPKLU dan Insentif Home Charging selama Ramadhan

Sejumlah kendaraan listrik berjejer di depan SPKLU milik PLN UP3 Bekasi.
PRAKATA.COM - Menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H/2024, PT PLN (Persero) UP3 Bekasi di Jawa Barat memastikan operasional Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berjalan optimal.

Donna Sinatra, Manager PLN UP3 Bekasi, menegaskan bahwa SPKLU tersedia di berbagai lokasi ULP seperti Mustikajaya, Bantargebang, Bekasi Kota, Babelan, Medan Satria, dan juga di kantor PLN UP3 Bekasi di Jalan Cut Meutia.

Donna menambahkan, "SPKLU juga dapat ditemukan di luar ULP, seperti di Mall Metropolitan, Grand Metropolitan, showroom Wuling Arista Bekasi, Summarecon Mall Bekasi, showroom Hyundai Narogong, dan Rest Area KM 6 Bekasi Timur," pada hari Senin (11/3/2024).

PLN tidak hanya menyediakan SPKLU, tetapi juga memperkenalkan program Insentif Home Charging Services untuk pengguna kendaraan listrik.

Iwan Puji Darmansyah, Asisten Manager Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan, menjelaskan program ini memberikan kemudahan biaya untuk penambahan daya dan pemasangan baru Home Charging.

"Promo Home Charging Services dari PLN menawarkan penambahan daya tegangan 1 phasa hanya Rp150 ribu dan 3 phasa Rp450 ribu. Untuk pemasangan baru, biaya tegangan 1 phasa adalah Rp850 ribu dan 3 phasa Rp3,5 juta," terang Iwan.

Lebih lanjut, Iwan menguraikan bahwa produk home charging services dirancang untuk memudahkan pemilik kendaraan listrik (EV) mengisi daya di rumah. Promo ini berlaku hingga 31 Desember 2024.

Iwan menutup, "PLN telah mengembangkan Home Charging Services yang menguntungkan konsumen dengan tarif khusus untuk penyambungan baru atau penambahan daya, serta diskon tarif listrik."

Di sisi lain, Susiana Mutia, General Manager PLN UID Jawa Barat, menekankan komitmen PLN dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik selama Ramadhan dengan menyediakan infrastruktur yang memadai.

Susiana menyimpulkan, "PLN akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk menjadikan Jawa Barat provinsi yang mendukung penggunaan kendaraan dengan energi bersih." (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di Google News