Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Sesditejen Hubdat) Kemenhub Amirulloh. |
“Kami berpendapat bahwa sepeda motor tidak cocok untuk
mudik, terutama untuk perjalanan jarak jauh,” ujar Sekretaris Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat (Sesditejen Hubdat) Kemenhub Amirulloh di Jakarta,
Sabtu (23/3/2024).
Amirulloh mengungkapkan bahwa Kemenhub memperkirakan lebih
dari 193 juta orang akan bergerak selama libur Lebaran 2024. Dari jumlah
tersebut, sebagian besar diperkirakan akan menggunakan sepeda motor.
“Dulu, saya pernah bertugas sebagai pegawai di jalur
Pantura, dan saya pernah menyaksikan langsung kecelakaan sepeda motor di depan
saya, yang menabrak becak dan mengakibatkan kematian pengendara sepeda motor,”
kata Amirulloh.
Ia menambahkan bahwa Kemenhub, termasuk Ditjen Perhubungan
Darat, Ditjen Perhubungan Laut dan Ditjen Perkeretaapian, telah meningkatkan
upaya sosialisasi agar sepeda motor tidak menjadi moda transportasi utama bagi
pemudik karena rentan terjadi kecelakaan. Masyarakat disarankan untuk
menggunakan angkutan umum resmi yang telah disiapkan di berbagai simpul
transportasi.
“Terutama untuk perjalanan jarak jauh, sepeda motor ini
sebenarnya tidak aman. Inilah yang menjadi alasan mengapa Kementerian
Perhubungan gencar mensosialisasikan program mudik gratis,” ujar Amirulloh.
Kemenhub telah menyediakan sebanyak 30.088 kuota mudik
gratis yang terdiri dari 24.368 orang untuk arus mudik dan 5.720 orang untuk
arus balik melalui moda transportasi darat. Masyarakat yang dinyatakan lulus
setelah mendaftar melalui MitraDarat akan diangkut menggunakan 722 bus.
“Kami di Ditjen Perhubungan Darat tahun ini merencanakan
akan mengoperasikan 722 bus untuk program mudik gratis dan arus balik gratis.
Dengan total penumpang 30.088 orang. Ada juga 30 truk yang disiapkan untuk
mengangkut 900 sepeda motor,” jelas Amrulloh.
Dia menjelaskan bahwa rencana pemberangkatan arus mudik pada
Sabtu, 6 April 2024 di Terminal Jatijajar, Depok; Terminal Pondok Cabe,
Tanggerang Selatan; dan Terminal Pulogebang Jakarta.
Selanjutnya, untuk mudik hari kedua pada Minggu, 7 April
2024, pemberangkatan dilakukan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta; Terminal
Poris Plawad, Tanggerang; Terminal Akap W.A Gara, Kalimantan Tengah.
“Kami juga mencoba membuka program mudik gratis di
Kalimantan Tengah, jadi tidak hanya di Jawa dan Sumatera tapi juga di
Kalimantan,” tutur Amirulloh.
Kemenhub mencatat ada 33 kota tujuan mudik dan balik tahun
ini yang tersebar di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa
Timur, Kalimantan serta wilayah Sumatera.
Secara rinci, ada 3 kota tujuan di Jawa Barat yaitu Garut,
Tasikmalaya, dan Cirebon. Kemudian di Provinsi Jateng-DIY ada 19 Kota yaitu
Solo, Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali,
Klaten, Wonogiri, Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari,
Sragen dan Yogyakarta.
Selanjutnya di Provinsi Jawa Timur ada 5 Kota yaitu Madiun,
Surabaya, Tuban, Malang, dan Tulungagung. Di Kalimantan ada 2 Kota yaitu
Banjarmasin dan Pangkalan Bun dan yang terakhir di wilayah Sumatera ada 4 Kota
yaitu Lampung, Palembang, Bengkulu dan Padang.
Sementara untuk kota asal arus balik pada 15 April 2024
terdapat di 9 kota yaitu Solo, Cirebon, Madiun, Surabaya, Semarang, Purwokerto,
Wonogiri, Yogyakarta dan Palembang. Sedangkan untuk lokasi tujuan Mudik dan
Balik bagi pengangkutan Sepeda Motor sebanyak 5 kota yaitu Solo, Semarang,
Purwokerto, Wonogiri, dan Yogyakarta.