tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Minimalisir Kecelakaan, Kemenhub Imbau Masyarakat Hindari Mudik Gunakan Sepeda Motor

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Sesditejen Hubdat) Kemenhub Amirulloh.
PRAKATA.COM - Dalam upaya mencegah kecelakaan lalu lintas selama libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerukan kepada masyarakat untuk menghindari penggunaan sepeda motor saat mudik atau balik.

“Kami berpendapat bahwa sepeda motor tidak cocok untuk mudik, terutama untuk perjalanan jarak jauh,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Sesditejen Hubdat) Kemenhub Amirulloh di Jakarta, Sabtu (23/3/2024).

Amirulloh mengungkapkan bahwa Kemenhub memperkirakan lebih dari 193 juta orang akan bergerak selama libur Lebaran 2024. Dari jumlah tersebut, sebagian besar diperkirakan akan menggunakan sepeda motor.

“Dulu, saya pernah bertugas sebagai pegawai di jalur Pantura, dan saya pernah menyaksikan langsung kecelakaan sepeda motor di depan saya, yang menabrak becak dan mengakibatkan kematian pengendara sepeda motor,” kata Amirulloh.

Ia menambahkan bahwa Kemenhub, termasuk Ditjen Perhubungan Darat, Ditjen Perhubungan Laut dan Ditjen Perkeretaapian, telah meningkatkan upaya sosialisasi agar sepeda motor tidak menjadi moda transportasi utama bagi pemudik karena rentan terjadi kecelakaan. Masyarakat disarankan untuk menggunakan angkutan umum resmi yang telah disiapkan di berbagai simpul transportasi.

“Terutama untuk perjalanan jarak jauh, sepeda motor ini sebenarnya tidak aman. Inilah yang menjadi alasan mengapa Kementerian Perhubungan gencar mensosialisasikan program mudik gratis,” ujar Amirulloh.

Kemenhub telah menyediakan sebanyak 30.088 kuota mudik gratis yang terdiri dari 24.368 orang untuk arus mudik dan 5.720 orang untuk arus balik melalui moda transportasi darat. Masyarakat yang dinyatakan lulus setelah mendaftar melalui MitraDarat akan diangkut menggunakan 722 bus.

“Kami di Ditjen Perhubungan Darat tahun ini merencanakan akan mengoperasikan 722 bus untuk program mudik gratis dan arus balik gratis. Dengan total penumpang 30.088 orang. Ada juga 30 truk yang disiapkan untuk mengangkut 900 sepeda motor,” jelas Amrulloh.

Dia menjelaskan bahwa rencana pemberangkatan arus mudik pada Sabtu, 6 April 2024 di Terminal Jatijajar, Depok; Terminal Pondok Cabe, Tanggerang Selatan; dan Terminal Pulogebang Jakarta.

Selanjutnya, untuk mudik hari kedua pada Minggu, 7 April 2024, pemberangkatan dilakukan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta; Terminal Poris Plawad, Tanggerang; Terminal Akap W.A Gara, Kalimantan Tengah.

“Kami juga mencoba membuka program mudik gratis di Kalimantan Tengah, jadi tidak hanya di Jawa dan Sumatera tapi juga di Kalimantan,” tutur Amirulloh.

Kemenhub mencatat ada 33 kota tujuan mudik dan balik tahun ini yang tersebar di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan serta wilayah Sumatera.

Secara rinci, ada 3 kota tujuan di Jawa Barat yaitu Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon. Kemudian di Provinsi Jateng-DIY ada 19 Kota yaitu Solo, Tegal, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Pati, Blora, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, Sragen dan Yogyakarta.

Selanjutnya di Provinsi Jawa Timur ada 5 Kota yaitu Madiun, Surabaya, Tuban, Malang, dan Tulungagung. Di Kalimantan ada 2 Kota yaitu Banjarmasin dan Pangkalan Bun dan yang terakhir di wilayah Sumatera ada 4 Kota yaitu Lampung, Palembang, Bengkulu dan Padang.

Sementara untuk kota asal arus balik pada 15 April 2024 terdapat di 9 kota yaitu Solo, Cirebon, Madiun, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Wonogiri, Yogyakarta dan Palembang. Sedangkan untuk lokasi tujuan Mudik dan Balik bagi pengangkutan Sepeda Motor sebanyak 5 kota yaitu Solo, Semarang, Purwokerto, Wonogiri, dan Yogyakarta.

“Kota tujuan arus balik yakni Terminal Jatijajar Depok, Terminal Pulogebang Jakarta, Terminal Kampung Rambutan Jakarta, Terminal Poris Plawad di Tanggerang, dan Terminal Pondok Cabe di Tanggerang Selatan,” kata Amirulloh. (Zen)

Ikuti Berita Terbaru di Google News