Meta. |
Pada akhir Februari, perusahaan teknologi yang dipimpin oleh
Mark Zuckerberg diperintahkan untuk menghentikan penggunaan namanya di Brasil
dalam jangka waktu 30 hari.
Hal ini terjadi setelah perusahaan layanan komputer Brasil
berhasil memenangkan putusan yang menguntungkan mereka dengan alasan bahwa
mereka telah memiliki hak atas nama tersebut. Akibatnya, merek AS telah salah
dikutip dalam lebih dari 100 kasus hukum.
Dalam sebuah pernyataan, Meta Brasil menegaskan bahwa mereka
memiliki hak atas nama tersebut di Brasil. Mereka juga menambahkan bahwa mereka
percaya bahwa hukum harus dipatuhi “tanpa memandang keputusan bisnis yang
dibuat oleh kelompok yang ingin beroperasi di negara kami”.
Perusahaan masih memiliki opsi untuk mengajukan banding atas
keputusan tersebut. Meta AS, yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, mengubah
namanya pada tahun 2021 dalam upaya rebranding yang berfokus pada pembangunan
“metaverse”, sebuah lingkungan virtual bersama. (Ana)