tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

PT TUS Resmi Jadi Pemegang Saham PT JKC, Pengelola Jalan Tol CBK

Penandatanganan Akta Jual Beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA) untuk PT JKC antara Synergy Quest International Limited (SQIL) dan PT Triputra Utama Selaras (TUS).
PRAKATA.COM - PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengoperasikan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran menginformasikan perubahan komposisi pemegang saham di Perusahaan.

Ini merupakan implementasi dari penandatanganan Akta Jual Beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA) untuk PT JKC antara Synergy Quest International Limited (SQIL) dan PT Triputra Utama Selaras (TUS) yang berlangsung pada Kamis (29/02/2024). Penandatanganan SPA PT JKC diwakili oleh Direktur SQIL Dato' Johari Bin Mat dan Direktur Utama PT TUS Eddy Ellyus.

Melalui penandatanganan SPA ini, PT TUS secara sah mengambil alih 11,01% dari total 21,01% saham SQIL. Setelah penyelesaian penandatanganan SPA, komposisi pemegang saham PT JKC saat ini adalah 78,67% dimiliki PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai pemegang saham mayoritas, 11,01% dimiliki oleh PT TUS, 10% dimiliki oleh SQIL dan 0,32% dimiliki oleh PT Nindya Karya.

Direktur Utama PT JKC Rini Irawaty mengatakan dengan terjadinya perubahan komposisi pemegang saham PT JKC hari ini, ia mengharapkan hal ini akan semakin menambah nilai Perusahaan serta merealisasikan penyelenggaraan jalan tol yang profesional, efisien dan berkelanjutan yang mengedepankan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan.

“Dengan keberadaan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran, saat ini pengguna jalan dari wilayah Bekasi, Bogor, Depok dan sekitarnya memiliki jalur alternatif baru menuju Serpong, Tangerang sampai Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dengan melalui Jalan Tol JORR 2. Dengan terintegrasi penuh, Jalan Tol JORR 2 dapat mempersingkat waktu perjalanan pengguna jalan dengan lebih cepat lagi,” kata Rini.

PT JKC adalah pengelola Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran (CBK) sepanjang 14,19 KM. Jalan tol ini melewati Kota Tangerang yang merupakan wilayah dominan sektor industri dan tempat tinggal, sehingga Jalan Tol CBK menjadi alternatif pilihan angkutan industri.

Selain itu, Jalan Tol CBK juga memberikan kepastian waktu sehingga waktu tempuh menjadi lebih singkat dan biaya operasional kendaraan menjadi lebih hemat baik kepada Penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta maupun Komuter Tangerang – Jakarta. (Zen)

Ikuti Berita Terbaru di Google News