tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Indikator Sebut Pengaruh Kandidat Partai Terhadap Keputusan Pemilih di Pileg 2024

Surat suara calon anggota DPR RI pada Pemilu 2024.
PRAKATA.COM - Hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa kandidat partai memiliki dampak signifikan terhadap keputusan pemilih dalam Pemilihan Legislatif 2024.

Menurut hasil exit poll terkini, kualitas kandidat partai menjadi faktor kunci yang mempengaruhi pilihan pemilih di Pileg 2024, menurut Burhanuddin, Pendiri dan Peneliti Utama lembaga tersebut.

"Kandidat partai memegang peranan vital, terutama bagi partai dengan elektabilitas rendah," kata Burhanuddin saat peluncuran hasil Exit Poll Pilpres 2024 yang berfokus pada Demografi dan Perilaku Pemilih, yang disiarkan secara online dari Jakarta pada hari Rabu (21/2/2024).

Dia menambahkan bahwa kualitas kandidat partai menduduki posisi ketiga sebagai alasan utama pemilihan partai atau kandidat oleh pemilih, dengan persentase sebesar 11%.

Program yang dijalankan atau dijanjikan oleh partai menduduki posisi teratas sebagai alasan pemilihan, dengan 21% pemilih, diikuti oleh 18% pemilih yang terpengaruh oleh pilihan anggota keluarga mereka, yang menempati posisi kedua.

Di posisi keempat, kemudahan mengingat dan keyakinan terhadap kampanye melalui parade, spanduk, iklan televisi, dan lainnya menjadi alasan utama lainnya, dengan 10,4% pemilih.

Sementara itu, di posisi kelima, 7,6% pemilih memilih partai atau kandidat yang dianggap paling memperjuangkan kepentingan rakyat kecil.

Dalam hal metode pemilihan partai, 44% pemilih cenderung memilih hanya kandidat di surat suara Pileg 2024, sementara 20,9% memilih hanya partai.

Sebanyak 31,8% pemilih memilih baik partai maupun kandidat dari partai yang sama, dan 3,3% pemilih tidak memberikan jawaban.

"Hasil ini menegaskan sekali lagi bahwa pengaruh kandidat partai sangat besar dalam Pileg 2024," tutur Burhanuddin.

Exit poll adalah metode survei yang dilakukan kepada pemilih yang telah selesai memberikan suara di TPS untuk mengetahui pilihan mereka dan alasan di balik pilihan tersebut, termasuk isu yang muncul selama kampanye.

Dalam exit poll Pemilu 2024 ini, Indikator Politik menerapkan metode wawancara langsung oleh pewawancara terlatih kepada 2.975 responden di 3.000 TPS, dengan margin of error sebesar +/- 1,8% pada tingkat kepercayaan 95%. (Zen)

Ikuti Berita Terbaru di Google News