tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

KPU Bandung Target 90 Persen Partisipasi Pemilih, Ajak Generasi Muda Tidak Golput

 


PRAKATA.COM - KPU Kota Bandung menghimbau pemilih muda dan pemula untuk memanfaatkan hak pilih mereka dalam Pemilu 2024 yang dijadwalkan pada 14 Februari mendatang. KPU Kota Bandung juga mencatat adanya peningkatan partisipasi pemilih pemula di kota tersebut.

Dari total 1.872.381 DPT Kota Bandung, sekitar 700.000 di antaranya adalah pemilih pemula hingga usia muda (30 tahun). “Pemilihan umum di Kota Bandung selalu menunjukkan tren positif. Kami berharap tren ini akan terus berlanjut,” kata Khoirul Anam Gumilar Winata, Komisioner KPU Kota Bandung Bidang SDM dan Edukasi Masyarakat, dalam Siniar Ngariung Diskominfo Kota Bandung.

Anam menambahkan bahwa pemilih pemula dan muda di Kota Bandung, yang mencapai sekitar 55 persen, memiliki peran penting dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia untuk lima tahun ke depan. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa menjadi golput bukanlah pilihan yang tepat.

“Calon-calon ini akan menentukan masa depan bangsa kita untuk lima tahun ke depan. Sebagai pemilih, kita harus aktif mencari tahu tentang calon pemimpin kita. Baik itu calon Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPRD Provinsi, atau DPRD Kabupaten/Kota. Sekarang, mencari tahu latar belakang mereka menjadi lebih mudah,” ujar Anam.

Saat ini, KPU Kota Bandung sedang melakukan proses penyortiran dan pelipatan kertas suara, yang ditargetkan selesai pada 18 Januari mendatang. Mengenai hoaks atau sentimen negatif selama kampanye pemilu, Anam menghimbau semua pihak untuk menahan diri dan menjaga kerukunan agar pesta demokrasi lima tahunan ini dapat berlangsung dalam suasana kondusif.

“Hoaks dan sentimen negatif seperti isu sara ini juga menjadi tantangan. Namun, untuk mencegah penyebarannya, kita harus mulai mencari informasi dari sumber primer. Misalnya dari situs resmi atau media sosial KPU Pusat, KPU Provinsi atau Kabupaten/Kota,” pesannya.

Ia juga meminta semua pihak untuk tidak langsung menyebarkan informasi jika validitasnya belum diketahui. “Periksa dulu informasinya apakah valid atau tidak. Jangan langsung disebarkan,” katanya.

Sebagai catatan, partisipasi pemilih di Kota Bandung pada Pemilu 2019 mencapai 87 persen. Berdasarkan tren tersebut, KPU Kota Bandung menargetkan partisipasi pemilih mencapai 90 persen pada Pemilu 2024 mendatang.

Perbincangan antara Anam dan Diskominfo Kota Bandung dapat disaksikan di program Ngariung melalui kanal YouTube Diskominfo Kota Bandung. (ray/gud)