PRAKATA.COM - Pada hari Minggu (10/12/2023) yang lalu, sebuah operasi pembersihan berhasil menghilangkan 1,5 ton sampah dan lumpur dari area Waduk Pluit di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Operasi ini melibatkan 200 petugas dari berbagai unit, termasuk Satgas Badan Air, SDA, Lingkungan Hidup, Bina Marga, dan petugas PPSU.
Depika Romadi, Camat Penjaringan, menjelaskan bahwa inisiatif pembersihan ini adalah bagian dari upaya untuk mencegah banjir selama musim hujan yang akan datang. Selain menghilangkan sampah dan lumpur, petugas juga membersihkan tanaman enceng gondok dan area sekitar waduk.
“Kami mengerahkan total 200 personel dalam operasi pembersihan ini,” ungkapnya pada hari Senin (11/12). Untuk mendukung operasi ini, tiga unit alat berat jenis Dredger Ponton, satu unit amphibiud, lima unit palka, empat dua unit truk pengangkut sampah, dan gerobak motor (germor) juga dikerahkan.
Depika berharap bahwa masyarakat akan ikut serta dalam upaya ini dengan menjaga kebersihan lingkungan mereka sendiri. “Semoga langkah-langkah persiapan kita dalam menghadapi musim hujan ini akan diikuti oleh masyarakat,” katanya.
M Chuseiri, Kepala Unit Pengelola Sampah (UPS) Badan Air Jakarta Utara, menambahkan bahwa timnya secara rutin melakukan pembersihan di area Waduk Pluit. “Dari kegiatan kerja bakti kemarin, total volume sampah dan lumpur yang kita angkat mencapai enam meter kubik atau sekitar 1,5 ton,” pungkasnya. (gud)