tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Misi Kemandirian Ekonomi Prabowo-Gibran untuk Anak Muda di Roadshow Gemoy Tangerang


PRAKATA.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran Capres-Cawapres nomor urut dua mengajak anak muda untuk mandiri secara ekonomi dengan menyampaikan beberapa gagasan yang termasuk dalam Asta Cita atau delapan misi yang ingin direalisasikan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Roadshow Gemoy yang digelar di Tangerang, Banten menjadi ajang komunikasi antara Tim Fanta Syariah dengan anak muda, khususnya yang bergerak di ekosistem ekonomi syariah.


Komandan Tim Fanta Syariah Rio Chaniado mengatakan bahwa gagasan Prabowo-Gibran sangat sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi anak muda, terutama dalam hal kemandirian ekonomi. Dia menilai bahwa ekonomi syariah memiliki potensi besar untuk mendukung Asta Cita tersebut. "Anak muda di ekosistem ekonomi syariah merasa bahwa pendekatan Prabowo-Gibran sangat tepat untuk target audiens. Terutama pada Asta Cita tentang kemandirian ekonomi. Pemanfaatan potensi ekonomi syariah akan sangat positif terhadap Asta Cita tersebut," ucapnya.


Dia juga menekankan bahwa anak muda berperan vital dalam Pemilu 2024 dan menjadi penentu kemenangan Prabowo-Gibran untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045. Dia mengapresiasi banyaknya anak muda yang sudah sadar dan aktif dalam dunia politik sebagai bentuk kontribusi dalam pembangunan bangsa. "Bicara anak muda, kita ini pelaku sejarah. Pelaku sejarah membantu kemenangan Prabowo-Gibran untuk mencapai Indonesia Emas 2045," katanya.


Ketua Juru Bicara Tim Fanta Syariah Abdul Azzam Latif menambahkan bahwa pada Pemilu 2024, mayoritas pemilih adalah pemilih muda, sehingga partisipasinya dalam pesta demokrasi tahun ini sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas. "Perlu diketahui, pemilih Pemilu 2024 sekitar 52 persen adalah gen Z dan milenial. Peran dan fungsi kita di sini (pemuda) sangat diperlukan maka kalau kita tidak bergerak dan peka terhadap politik 2024, kita tidak tahu Indonesia akan dibawa ke mana," tuturnya.


Sementara itu, Caleg DPR RI Dapil Banten III Iman Maulana menyebut anak muda harus melek politik karena anak muda bisa berperan mengedukasi masyarakat dalam berdemokrasi. "Pemuda harus melek terhadap politik. Kita dapat menjadi pendidik baru demokrasi yang cerdas dalam bermasyarakat," ungkapnya.


Anak muda juga, kata dia, adalah agen perubahan yang memiliki peran penting dalam berdemokrasi. "Dalam dunia politik pemuda bisa menjadi agent of change untuk bisa menemukan potensi dan mengubahnya jadi bermanfaat seluas-luasnya", pungkasnya. (Gud/ant)