PRAKATA.COM - Pada Kamis, 30 November 2023, Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta memberikan ceramah inspiratif kepada peserta Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXX (80) Gelombang II Tahun 2023. Ceramah ini berlangsung di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI dan berfokus pada tema “Jaksa yang BerAKHLAK”.
Dr. Sunarta menekankan bahwa tema ini sangat penting dalam upaya mewujudkan pembangunan nasional yang merata dan adil, khususnya melalui penegakan hukum yang humanis. Tema ini juga sejalan dengan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN) “Bangga Melayani Bangsa” dan Core Values ASN “BerAKHLAK” yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2021 dan ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
Menurut Wakil Jaksa Agung, Core Values dan Employer Branding ASN berfungsi sebagai panduan berpikir, bertutur, dan berperilaku bagi setiap ASN dalam menjalankan tugas pengabdiannya kepada bangsa, negara dan masyarakat. Ia juga menjelaskan makna dari akronim BerAKHLAK, yang mencakup Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Selain itu, Dr. Sunarta mengungkapkan bahwa Kejaksaan telah menetapkan Trapsila Adhyaksa BerAKHLAK sebagai budaya perusahaan dan identitas aparatur Kejaksaan RI. Trapsila Adhyaksa memberikan makna agar para insan Adhyaksa selalu menjunjung etika dan tata krama dalam menjalankan tugas dan profesinya, yang dimanifestasikan ke dalam doktrin Tri Krama Adhyaksa bernama Satya Adhi Wicaksana.
“Core Value, Corporate Culture, dan kode etik merupakan satu mata rantai yang tidak terpisahkan dalam mewujudkan suatu norma bernama integritas. Dengan menjaga integritas dalam setiap pelaksanaan tugas, maka marwah Kejaksaan akan terjaga dan tentunya hal ini meningkatkan kepercayaan publik dari masyarakat,” tambah Wakil Jaksa Agung.
Wakil Jaksa Agung juga menekankan peran Jaksa dalam mewujudkan program pembangunan nasional melalui kewenangan yang diberlakukan. Jaksa harus mampu menjamin pembangunan dan seluruh aspeknya, didukung oleh kepastian hukum yang adil.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Jaksa dituntut untuk mampu menganalisa dan bekerja sama dengan lembaga atau institusi lain untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam pembangunan. “Saya minta agar seluruh Calon Jaksa peserta Diklat PPPJ Angkatan LXXX (80) Gelombang II Tahun 2023 untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri, menambah ilmu pengetahuan serta adaptif dengan perkembangan teknologi dan tetap memiliki etika dan akhlak yang mulia,” ujar Wakil Jaksa Agung.
Mengakhiri ceramahnya, Wakil Jaksa Agung menggarisbawahi bahwa “Kejujuran adalah awal dari semua Kebaikan”, mengingat jabatan profesi Jaksa memerlukan integritas dan kejujuran yang tinggi. (k331/gud)