PRAKATA.COM - Pada hari Senin, 11 Desember 2023, Pemerintah Kota Bandung mengumumkan kerja sama strategis dengan Pemerintah Provinsi Aceh, Pemerintah Kabupaten Cianjur, dan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan kualitas pelayanan publik hingga upaya pengendalian inflasi.
Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan kesepakatan bersama di Pendopo Kota Bandung. Ema Sumarna, Sekretaris Daerah Kota Bandung, menekankan bahwa setiap daerah memiliki keunggulan dan potensi uniknya sendiri. Melalui kerja sama ini, daerah-daerah tersebut dapat saling berbagi informasi, pengetahuan, dan pengalaman untuk memaksimalkan potensi tersebut.
Ema juga menyoroti bahwa Kota Bandung telah mengembangkan lebih dari 300 aplikasi untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakatnya. Dengan adanya kerja sama antar daerah, diharapkan dapat menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam penyediaan pelayanan publik.
Mengenai pengendalian inflasi, Ema mengungkapkan bahwa 90% kebutuhan pokok masyarakat Kota Bandung masih bergantung pada daerah lain. Oleh karena itu, kerja sama dengan daerah penghasil bahan pokok seperti Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Indramayu menjadi sangat penting.
Ema berharap bahwa kerja sama ini dapat memanfaatkan potensi masing-masing daerah secara maksimal. Dengan demikian, kerja sama ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Sementara itu, Afifudin, Plh. Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Aceh, menyebutkan bahwa ada enam bidang yang akan dikerjasamakan antara Pemerintah Provinsi Aceh dengan Pemkot Bandung. Keenam bidang tersebut meliputi pendidikan, komunikasi dan informatika, kebudayaan, pariwisata, koperasi dan UKM, serta bidang kegiatan lainnya yang disepakati oleh para pihak.
Aep Surahman, Pj Sekda Kabupaten Indramayu, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bandung atas kerja sama yang telah terjalin. Ia berharap kerja sama ini dapat mengoptimalkan dan memberdayakan potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah.
Di tempat yang sama, Budhi Rahayu Toyib, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Cianjur, mengatakan bahwa Kabupaten Cianjur memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan ekonomi berbasis agribisnis. (gud)