tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

DPR RI Kecam Israel dan Berduka Cita untuk Palestina


PRAKATA.COM - DPR RI menyatakan belasungkawa atas korban jiwa akibat serangan Israel di Gaza dan seluruh rakyat Palestina yang terkena dampak konflik Israel-Palestina. DPR RI mengecam tindakan Israel yang tidak berperikemanusiaan terhadap warga Palestina terutama di Gaza. Oleh karena itu, Parlemen Indonesia mendesak Pemerintah Israel untuk segera mengakhiri segala bentuk kekerasan terhadap Palestina.


"Kami dan tentu saja seluruh rakyat Indonesia dan bangsa ini sangat merasakan kesedihan dan mendesak Israel untuk secepatnya menghentikan semua proses kekerasan terutama yang menimpa warga sipil seperti Ibu-Ibu, anak-anak dan tempat-tempat penolong seperti rumah sakit dan rumah ibadah," kata Gus Imin, panggilan akrabnya, setelah menerima Dubes Palestina di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/10/2023).


Sebelumnya, Gus Imin dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa dirinya sebagai Wakil Ketua DPR RI juga senantiasa memberikan dukungan baik sebagai Parlemen maupun dalam fungsi legislatif untuk terus mendorong Pemerintah Indonesia untuk memperjuangkan Palestina secara konsisten. Sebab, penderitaan rakyat Palestina adalah penderitaan rakyat Indonesia.


"Dukungan Indonesia bagi Palestina adalah dukungan historis sejak kemerdekaan Indonesia dan komitmen tersebut tidak pernah surut sedikit pun. Persahabatan dan persaudaraan kedua bangsa tidak pernah terputus dan akan terus bertambah kuat, terutama ketika Palestina berada di kondisi-kondisi sulit seperti saat ini," tegas Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.


Seperti yang disampaikan oleh Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun, hubungan Indonesia dengan Palestina bukan hanya persahabatan hubungan antar negara. "Tetapi, sudah seperti saudara dan meminta terus menekan dan bersikap tegas terhadap Israel agar menghentikan semua tindakan kekerasan itu," ujar Politisi PKB ini mengulang pesan Dubes Palestina.


Selanjutnya, Gus Imin meyakini bahwa konflik Israel-Palestina merupakan konflik kemanusiaan. "Nah semua upaya sudah dilakukan PBB dengan negara Islam dengan semua diplomasi, maka saya menyampaikan kepada Pak Duta Besar pokoknya bagaimana caranya yang paling utama adalah perlindungan kemanusiaan menghentikan serangan-serangan Israel ke Palestina," ucapnya.


"Dan saya setuju Israel harus menghentikan seluruh tindakan kekerasan karena terjadi pembantaian dan sekarang isolasi karena dihentikan suplai air listrik yang membuat beberapa bantuan untuk rumah sakit terhenti dan itu membahayakan dan bisa menyebabkan kematian. Karena itu sekali lagi kita berharap Israel segera menghentikan semua tindakan kekerasan," tambahnya menutup wawancara. (pun/aha)