UCare Indonesia Dorong Kolaborasi Kelola ZIS untuk Daya Ekonomi Masjid dan Tanggulangi Pinjol - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

UCare Indonesia Dorong Kolaborasi Kelola ZIS untuk Daya Ekonomi Masjid dan Tanggulangi Pinjol

Direktur UCare Indonesia, Anwar Mughni.
Prakata.com – Direktur UCare Indonesia, Anwar Mughni, menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam mengelola Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) untuk memberdayakan perekonomian masjid sekaligus menjadi solusi bagi persoalan keumatan, termasuk maraknya pinjaman online. Hal ini disampaikannya usai menghadiri acara “Pemberdayaan Ekonomi Masjid se-Kota Bekasi” yang digelar oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (ORDA) Kota Bekasi di Grand Arsyilla Hotel, Selasa (18/11/2025).

Anwar menyebut acara tersebut sebagai langkah luar biasa dalam membangun sinergi. "Pengelolaan ZIS penting sekali untuk menggerakkan perekonomian di masjid. Poin pentingnya adalah bagaimana kita berkolaborasi bersama-sama untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan keumatan melalui masjid," ujarnya.

Ia mengungkapkan potensi masjid di Kota Bekasi sangat besar, dengan beberapa bank infaq yang telah berjalan. Menurutnya, kunci utamanya terletak pada tata kelola yang baik agar dana yang terkumpul tepat sasaran.

"Misalnya, bagaimana jamaah masjid bisa tertarik rajin sholat berjamaah di masjid ketika secara ekonomi juga di-back up oleh masjid," jelas Anwar, menggambarkan siklus pemberdayaan yang saling menguatkan.

Lebih lanjut, Anwar memandang program Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis masjid sebagai peluang menarik. Kolaborasi antara pengusaha dari jamaah masjid, lembaga zakat seperti UCare Indonesia, Baznas, dan BPR Syariah Patriot dinilainya akan sangat positif.

"Kalau kolaborasi ini bisa dibangun dengan positif, umat islam yang bernaung di dalam masjid akan terberdayakan dengan baik," tegasnya.

Terkait maraknya persoalan pinjaman online (pinjol), Anwar melihat pelatihan dan pengelolaan dana ZIS yang baik dapat menjadi langkah awal solusi. Dengan akses permodalan yang dikelola masjid dan didukung oleh dana qordul hasan (pinjaman kebajikan) dari BPRS Patriot serta pendampingan dari lembaga zakat, kesulitan ekonomi mendesak masyarakat dapat diatasi.

"Sehingga kebutuhan pendidikan, kesehatan yang sifatnya darurat bisa diatasi oleh pengelolaan ZIS yang ada di masjid. Bukan tidak mungkin (pinjol) akan teratasi," pungkas Anwar Mughni optimis.

Acara yang digelar ICMI ORDA Kota Bekasi ini diharapkan dapat menjadi pemantik terbentuknya ekosistem ekonomi yang kuat dan mandiri, berawal dari masjid-masjid di Kota Bekasi. (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel