 |
| Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Adelia (kiri) dan Anggota Komisi IV, R. Eko dan Tanti Herawati, dalam rapat dengar pendapat, Kamis (23/10/2025). |
Prakata.com - Menyongsong persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026, DPRD Kota Bekasi mendesak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat untuk lebih jeli dalam menyusun skala prioritas. Desakan ini muncul menyusul keterbatasan anggaran yang selama ini membuat sejumlah cabang olahraga (cabor) kurang bergairah.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Adelia Sidiq, dalam Rapat Dengar Pendapat, Kamis (23/10/2025), menekankan pentingnya efisiensi. Ia menyatakan bahwa anggaran yang terbatas harus dialirkan secara tepat sasaran, khususnya pada cabor yang dinilai memiliki peluang medali terbesar.
"Untuk cabor yang belum menjadi prioritas, sebaiknya ditunda dulu (tiarap). Konsentrasi kita harus tertuju pada tujuan utama, yaitu meraih prestasi," tegas Adelia.
Merespon keluhan dari beberapa cabor, Adelia menegaskan bahwa rapat tersebut bukan ajang untuk menyalahkan satu pihak. Tujuannya adalah membangun komitmen bersama antara KONI dan seluruh cabor untuk mencapai target yang sama.
"Poinnya bukan mencari siapa yang menang atau kalah, tetapi bagaimana kita semua berkomitmen untuk target prestasi di Porprov nanti," tegasnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV lainnya, Tanti Herawati, meminta KONI segera menyiapkan laporan detail mengenai kesiapan atlet. Laporan itu meliputi program pemusatan latihan, jadwal uji coba, pemetaan kekuatan atlet, hingga kondisi infrastruktur dan aspek keamanan.
"Kami minta laporan tersebut dapat diserahkan minggu depan sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan anggaran Porprov," pungkas Tanti Herawati dari Fraksi PSI. (Gud)
Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel