Komite MTsN 1 Kota Bekasi Ancang-Ancang Cabut Fasilitas bagi Siswa Kelas 7.7 Jika... - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Komite MTsN 1 Kota Bekasi Ancang-Ancang Cabut Fasilitas bagi Siswa Kelas 7.7 Jika...

Ancaman pencabutan fasilitas bagi siswa di MTsN 1 Kota Bekasi. Foto: Ilustrasi.
Prakata.com – Komite Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bekasi mengancam akan mencabut pemberian fasilitas kepada siswa kelas 7.7 jika program sumbangan awal tahun (SAT) dari orang tua tidak terpenuhi. Ancaman ini disampaikan melalui pesan singkat yang beredar di aplikasi percakapan.

Berdasarkan surat resmi Komite MTsN 1 Kota Bekasi bernomor 06/KM/MTsN1/08/2025, sumbangan awal tahun yang disepakati untuk peserta didik kelas VII sebesar Rp 2.800.000 per siswa. Sumbangan ini dapat diangsur tiga kali dan sudah termasuk biaya untuk program Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) dan Perkemahan Pramuka.

Namun, dalam informasi tambahan yang dikirim via pesan Grup WhatsApp, Komite menyatakan bahwa siswa dari kelas yang target pembayarannya belum terpenuhi akan dipindahkan ke kelas 7.7. Pesan tersebut berbunyi, "Untuk yang ingin melakukan pembayaran SAT kelas lain msh di tunggu sampe bulan ni... apabila msh belom memenuhi di kelas nya tetap akan di pisahkan dan di gabungkan di kelas 7.7."

Yang menjadi sorotan adalah pernyataan selanjutnya yang mengancam pencabutan fasilitas. "Dan kelas 7.7 nanti apabila sudah di gabungan tidak menerima fasilitas apapun," demikian isi pesan tersebut. Pernyataan ini menuai protes karena dianggap sebagai bentuk pemaksaan dan diskriminasi terhadap siswa berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua.

Surat resmi komite juga mencantumkan lima program peningkatan mutu yang disetujui, termasuk pengadaan meja kursi, AC, pengecatan ruang, CCTV, dan perbaikan listrik. Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut fasilitas apa saja yang akan tidak diberikan kepada siswa kelas 7.7.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Kepala Sekolah MTsN 1 Kota Bekasi mengenai kebijakan dan ancaman yang disampaikan oleh Komite Sekolah tersebut. (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel