Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto
menyampaikan apresiasi dan harapan besar dari penyelenggaraan event ini.
“Melalui kegiatan BK ini semoga bisa memberikan prestasi terbaik tidak saja
buat Jawa Barat tetapi lebih penting bagaimana mampu menembus sampai di tingkat
nasional dan internasional,” ujarnya.
Tri Adhianto juga mengakui masih adanya kekurangan fasilitas
sebagai tuan rumah dan berkomitmen untuk memperbaikinya menjelang Porprov 2026.
“Sebagai contoh adalah penambahan pendingin udara atau air conditioner (AC).
Melayani tamu-tamu dan duta olahraga dari seluruh Jawa Barat agar bertanding
dengan aman, nyaman, dan sportivitas yang tinggi,” tambahnya. Ia berharap Kota
Bekasi dapat menjadi 'sport city' dengan banyaknya event olahraga yang digelar,
sehingga turut menggerakkan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi, yang
hadir dalam penutupan, menegaskan komitmennya untuk mendukung pencapaian target
medali. “Kita target 5 emas, kita support untuk lima emas. Lima emas targetnya
untuk tenis meja Porprov Jawa Barat 2026,” tegas Sardi.
Kebanggaan atas suksesnya penyelenggaraan acara selama lima
hari itu juga disampaikan oleh Ketua PTMSI Kota Bekasi, Wahyudi.
“Alhamdulillah hari ini ditutup oleh wali kota Bekasi, kami sangat bangga
dengan apa yang sudah dilaksanakan lima hari ini,” katanya.
Wahyudi mengungkapkan bahwa Kota Bekasi berhasil menjadi
juara 1 ganda putra dan akan bertanding dalam final campuran dan tunggal putra
melawan Kota Bogor. Untuk Porprov nanti, targetnya adalah masuk 5 besar. “Ke
depan kita akan evaluasi manajemen, pembinaan atlet ditingkatkan menjelang
porprov. Mengenai fasilitas ini sudah terbaik, mungkin hanya ada beberapa titik
kekurangan AC, tetapi pemerintah sudah menyanggupi bahwa nanti di 2026 sudah
siap semua,” jelasnya.
Dukungan dan antusiasme juga datang dari tingkat provinsi.
Ketua PTMSI Jawa Barat, Indra Safari, mengungkapkan tema event kali ini adalah
'Soliditas dan Harmonisasi Komunitas Tenis Meja Jawa Barat'. “Kita sedang
betul-betul menjaga koordinasi agar solid dan harmonis. Arahnya nanti di PON
2028 di NTT,” ujarnya.
Indra menilai fasilitas di GOR Bang Yan sudah sangat layak,
tinggal membutuhkan sedikit penyempurnaan, termasuk penambahan 8 hingga 10 unit
AC untuk kenyamanan yang maksimal. Ia juga menyoroti semangat para atlet.
“Antusiasme atlet sangat luar biasa, secara organisasi beberapa tahun ke
belakang ini paling meriah,” pungkasnya.