Prabowo Genjot Pembangunan Sekolah Rakyat, Targetkan 500 Sekolah Baru untuk Anak Tidak Mampu - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Prabowo Genjot Pembangunan Sekolah Rakyat, Targetkan 500 Sekolah Baru untuk Anak Tidak Mampu

Presiden Prabowo Subianto saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Margaguna Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
Prakata.com – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan komitmen kuat pemerintah dalam memperbanyak jumlah Sekolah Rakyat guna mewujudkan keadilan di bidang pendidikan. Pernyataan ini disampaikannya usai melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).

Dalam rencana besarnya, pemerintah akan membangun 100 sekolah baru setiap tahun secara bertahap. Ambisi jangka menengahnya adalah mendirikan 500 Sekolah Rakyat yang tersebar di daerah-daerah dengan tingkat ekonomi masyarakat terendah. Program ini tidak hanya menyasar kelompok sangat miskin, tetapi juga diperluas untuk kalangan menengah ke bawah.

“Sasaran utamanya adalah kelompok desil 1 dan 2. Namun, kami juga sedang menyusun strategi untuk menjangkau desil 2, 3, 4, dan 5. Semua anak Indonesia berhak merasakan pendidikan dengan fasilitas terbaik. Kita tidak boleh kalah dari bangsa lain. Itu mimpi besar kita, dan insyaallah kita akan mewujudkannya,” tegas Prabowo.

Presiden menegaskan, intervensi seperti ini penting agar anak-anak dari keluarga prasejahtera tetap bisa bersekolah. Sekolah Rakyat hadir untuk membangun kepercayaan diri mereka sekaligus memberikan akses pendidikan yang bermutu, sehingga generasi muda Indonesia mampu bersaing di kancah global.

“Anak-anak yang mungkin minder karena kondisi keluarganya, kita keluarkan dari lingkungan itu, kita beri suasana terbaik agar mereka percaya diri dan mendapat pendidikan terbaik,” tambahnya.

Dalam kunjungannya, Presiden juga menyempatkan mengevaluasi fasilitas di SRMA Margaguna. Ia menilai sarana prasarana di sana, termasuk asrama dan penunjang belajar lainnya, sudah memadai dan menjadi contoh nyata peningkatan mutu pendidikan Indonesia.

“Selalu ada harapan untuk lebih baik, tapi kampus ini sebenarnya sudah sangat bagus. Untuk standar sekolah di Indonesia, ini sudah sangat baik,” pungkas Presiden. (zen)

Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel