 |
| Bimtek Pegawai Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi, Selasa (16/9/2025). |
Prakata.com – Guna mengatasi persoalan Non-Revenue Water (NRW) atau kebocoran air yang masih sangat tinggi, Perumda Tirta Patriot menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para pegawainya. Dalam beberapa unit pelayanan, tingkat kebocoran bahkan bisa mencapai angka yang sangat merugikan, yaitu 70 persen.
Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Fariyadi, atau yang akrab disapa Bung Aweng, menegaskan bahwa penanganan kebocoran merupakan pekerjaan rumah utama perusahaan pasca pengambilalihan aset dari Bhagasasi.
“Setelah aset Bhagasasi masuk ke kita, salah satu fokus kita selain mencari pelanggan baru yaitu mengatasi kebocoran. Hampir seluruh SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) yang kita terima kebocorannya mencapai 50 persen. Karena itu, SDM perlu disiapkan untuk mengendalikan masalah ini,” ujar Ali, Senin (15/09/25).
Ia memberikan contoh konkret pada SPAM Rawatembaga, di mana tingkat kebocoran tercatat lebih dari 70 persen. Kondisi ini, menurutnya, sangat merugikan baik bagi perusahaan maupun masyarakat.
“Maka dari itu kita bekerja sama dengan Water.org untuk mengatasi kebocoran mulai dari hulu sampai hilir,” tambahnya.
Sebagai narasumber utama dalam Bimtek ini hadir pakar pengelolaan NRW dan strategi efisiensi distribusi air, yakni Direktur PT Bhakti Air Indonesia, Awalludin Setya Aji. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan solusi dan strategi terbaik bagi para peserta.
Direktur Teknik Tirta Patriot, Tjetjep Achmadi, menambahkan bahwa Bimtek ini merupakan langkah penting sebagai tindak lanjut dari proses pemisahan aset antara Bhagasasi dan Tirta Patriot.
“Awalnya pemisahan aset ini menimbulkan pekerjaan serius, salah satunya soal pembocoran SPAM. Insyaallah dengan bimtek ini, teman-teman bisa lebih paham dan ke depan dapat meminimalisir potensi kebocoran,” jelas Tjetjep.
Melalui Bimtek ini, seluruh peserta diharapkan mampu menyerap ilmu dengan baik dan mengaplikasikannya untuk meningkatkan kinerja distribusi air serta mengembangkan usaha Perumda Tirta Patriot ke depan. (Gud)
Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel