Anggota DPRD Jabar Apresiasi Pelatihan Berbasis Penempatan Kerja di BLK Kompetensi Bekasi - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Anggota DPRD Jabar Apresiasi Pelatihan Berbasis Penempatan Kerja di BLK Kompetensi Bekasi

Kegiatan pelatihan berbasis penempatan kerja di BLK Kompetensi Jabar, Jl. Agus Salim, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (23/9/2025).
Prakata.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ahmad Faisyal Hermawan, mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan berbasis penempatan kerja yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Kompetensi Jawa Barat di Bekasi Timur, Kota Bekasi. Ia menilai program tersebut merupakan terobosan yang efektif dalam menekan angka pengangguran.

Faisyal, yang merupakan politisi PDI Perjuangan, menyatakan bahwa pelatihan yang langsung terhubung dengan kebutuhan pasar tenaga kerja adalah kunci untuk menyiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap diserap oleh industri.

“Program pelatihan seperti ini sangat tepat sasaran. Peserta tidak hanya dibekali keterampilan, tetapi juga diarahkan pada penempatan kerja. Ini adalah langkah baik yang harus kita dukung untuk mengurangi pengangguran di Jawa Barat,” ujar Faisyal, Selasa (23/9/2025).

Ia berharap agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat memperbanyak jumlah BLK serta memperluas cakupan program serupa secara masif. Menurutnya, dengan meningkatkan akses terhadap pelatihan vokasi yang berkualitas, diharapkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Barat dapat ditekan lebih signifikan.

“Ke depan, kita perlu lebih banyak lagi BLK yang menyelenggarakan program dengan pendekatan seperti ini. Program pengentasan pengangguran harus dilakukan secara masif dan berkelanjutan, menjangkau berbagai wilayah dan sektor industri,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala BLK Kompetensi Jabar, Acep Bambang S., menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menanggulangi permasalahan pengangguran. Ia mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat per Februari 2025 yang menunjukkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 6,74 persen.

“Artinya, sekitar 1,8 juta masyarakat Jawa Barat dari total penduduk lebih dari 50 juta jiwa masih menganggur. Tujuan pelatihan ini agar setelah menyelesaikan pelatihan, peserta dapat langsung bekerja di sektor industri formal,” ujar Acep, Selasa (23/9/2025).

Keberadaan BLK Kompetensi Jawa Barat di Bekasi dinilai strategis mengingat kawasan tersebut berdekatan dengan pusat industri yang membutuhkan pasokan tenaga kerja terampil. Pelatihan berbasis penempatan kerja diharapkan dapat menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dengan kompetensi yang dimiliki oleh pencari kerja. (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel