![]() |
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Dirut PTMP melakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan jembatan wisata air Kalimalang, Kamis (21/8/2025). |
Prakata.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meresmikan dimulainya pembangunan Jembatan Wisata Air Kalimalang di Jalan KH. Noer Alie, Bekasi Selatan, Kamis (21/8/2025). Peresmian ditandai dengan peletakan batu pertama bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa KDM menyebut sungai Kalimalang sebagai warisan peradaban yang membanggakan. Ia menekankan bahwa Bekasi memiliki peradaban air yang unik dan tidak dimiliki oleh daerah lain, yang menurutnya merupakan jejak peninggalan sejarah dari era Purnawarman.
Selain fokus pada pengembangan wisata air, KDM juga menggarisbawahi beberapa prioritas pembangunan infrastruktur lainnya untuk Kota Bekasi. Dua hal utama yang mendesak adalah pembangunan jembatan layang untuk mengurai kemacetan yang sudah parah, serta penyediaan lapangan bola yang tertata dengan baik setidaknya di setiap kecamatan.
"Pemerintah provinsi tidak akan ragu untuk berkolaborasi dan mengucurkan pembiayaan, baik melalui belanja langsung maupun bantuan keuangan. Target kami dalam lima tahun kepemimpinan ini dapat meninggalkan jejak peradaban yang nyata," tegasnya.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 60 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk membangun jembatan di sepanjang Kalimalang. Pembiayaan juga didukung melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta untuk membangun 13 jembatan.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menambahkan bahwa pembangunan ini merupakan komitmen yang dimulai pada 2026. Satu jembatan akan dibongkar dan dibangun kembali oleh PT Miju melalui program CSR. Masih terdapat pekerjaan rumah untuk membangun lima jembatan baru dan membongkar 13 jembatan existing, dengan total nilai proyek sekitar Rp 60 miliar yang akan dialokasikan Pemprov Jabar.
Pengelolaan kawasan wisata air ini dipercayakan kepada PT Mitra Patriot. Direktur Utama perusahaan, David Rahardja, menyatakan target pembangunan selesai pada Januari 2026. "Ke depannya, masyarakat Bekasi tidak perlu jauh-jauh untuk berwisata. Nanti akan ada kapal wisata dan kuliner. Kawasan wisata akan dibangun secara bertahap dari depan Metropolitan Mall (MM) hingga Kota Bintang," pungkasnya. (Gud)
Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel