Siswa SD Negeri 1 Krandegan sedang menjalani cek kesehatan gratis guna mencegah stunting dan anemia. |
“Dengan skrining awal, kita bisa mencegah berbagai gangguan
seperti stunting, obesitas, masalah penglihatan, pendengaran, anemia, serta
penyakit menular seperti TBC dan cacingan,” jelasnya saat peresmian program di
SD Negeri 1 Krandegan, Senin (4/8/2025).
Pemeriksaan mencakup status gizi, kesehatan gigi, mata,
telinga, tekanan darah, hingga skrining kesehatan mental sesuai kelompok usia.
Selain itu, program ini juga menjadi media edukasi pentingnya pola hidup bersih
dan sehat, seperti rajin mencuci tangan, merawat gigi, dan menjaga kebersihan
diri.
Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko, menambahkan
bahwa program ini mendukung terciptanya lingkungan sekolah sehat dengan
melibatkan guru dan orang tua. Data hasil pemeriksaan akan menjadi acuan untuk
tindak lanjut medis jika diperlukan.
“Diharapkan, siswa bisa memulai tahun ajaran dengan kondisi
fisik yang optimal dan kesadaran kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.
Salah satu peserta, Calya, siswi kelas 5 SD Negeri 1
Krandegan, mengaku senang mengikuti pemeriksaan. “Alhamdulillah hasilnya baik,
cuma kuku saya masih panjang, jadi harus rajin dipotong biar tidak jadi sarang
kuman,” ucapnya polos.
Program CKG di SD Negeri 1 Krandegan diikuti 209 siswa dari
18 kelas. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Kementerian Kesehatan RI,
dengan cakupan pemeriksaan berbeda tiap jenjang. Siswa SD menjalani 13 jenis
pemeriksaan, SMP 15 jenis, dan SMA 13 jenis. Pemeriksaan darah khusus diberikan
untuk remaja putri (SMP-SMA) dan putra (SMA).