![]() |
Kepala SMKN 15 Kota Bekasi, Supriatin, saat memberikan pembekalan kepada siswanya yang akan mengikuti program PKL, Rabu (9/7/2025). |
Lokasi sekolah di Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi yang
dikelilingi banyak sekolah baik SD, SMP, SMA, maupun SMK menjadi alasan
kebijakan ini diambil. "Dengan masuk lebih pagi, siswa lebih disiplin.
Mereka langsung bersiap ke sekolah setelah shalat Subuh, tidak ada waktu
berleha-leha," tambahnya.
Selain itu, SMKN 15 juga mengajarkan budaya industri melalui
apel pagi per jurusan, norma, dan mata pelajaran. Pendidikan karakter
kesamaptaan (kebugaran) bersama TNI dan Polri juga digelar, mirip program Barak
Militer KDM. "Kami sudah melakukannya lebih dulu. Ada jadwal berbeda tiap
kelas, dengan pelatih dari Bhabinsa Koramil Bantargebang sejak 2018,"
jelasnya.
Supriatin menekankan pentingnya kedisiplinan bagi siswa PKL.
"Banyak perusahaan mengeluh peserta PKL tidak disiplin, masih berpikir
seperti di sekolah. Padahal, mereka harus menyesuaikan budaya industri,"
katanya.
Ia juga menyoroti stigma negatif pekerja asal Bekasi yang
dianggap tidak disiplin. "Jangan sampai anak Bekasi sulit dapat kerja
hanya karena masalah kedisiplinan, sikap, dan etika," tegasnya.