Pasien Lumpuh Akibat Dugaan Malpraktik, RSUD: 'Ini Akibat TBC Tulang Belakang' - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Pasien Lumpuh Akibat Dugaan Malpraktik, RSUD: 'Ini Akibat TBC Tulang Belakang'

Direktur RSUD Kota Bekasi, dr. Kusnanto bersama tim dokter memberikan keterangan kepada awak media, Selasa (1/7/2025).
Prakata.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi membantah adanya kesalahan prosedur medis dalam penanganan pasien operasi caesar, Ratih Raynada (30) pada September 2024 lalu.

Dr. Riza M. Nasution, Ketua Komite Medis RSUD Kota Bekasi, menjelaskan bahwa operasi caesar dilakukan dalam kondisi darurat untuk menyelamatkan ibu dan bayi. 

"Semua prosedur sesuai SOP. Kami sudah audit rekam medis. Pasien datang dengan indikasi gawat janin, sehingga operasi caesar adalah tindakan tepat," tegasnya, pada Selasa (1/7/2025).  

Ia juga membantah dugaan penggunaan obat kadaluarsa, menyebut sistem manajemen obat di rumah sakit sudah terdigitalisasi dan dapat dilacak melalui barcode.  

Soal pengakuan Ratih yang merasakan sakit saat operasi, dr. Riza menjelaskan bahwa tim medis sempat melakukan uji cubit untuk memastikan efek bius. 

"Saat itu pasien tidak merespons rasa nyeri, sehingga dianggap siap dibedah. Namun, ternyata bagian bawah tubuhnya belum mati rasa sepenuhnya. Kami langsung beralih ke anestesi umum," jelasnya.  

Pihak RS menyatakan, kelumpuhan Ratih bukan akibat operasi, melainkan karena spondylitis tuberculosis (TBC tulang belakang) yang baru terdeteksi pascaoperasi.  

"Dua bulan setelah operasi, pasien mengeluh kebas dan lemas di kaki. Setelah MRI, ditemukan kerusakan tulang belakang di tiga titik akibat TBC yang sudah parah," papar dr. Riza.  

Ratih sempat dipasang implan untuk menstabilkan tulang, namun kondisinya memburuk karena kepatuhan pengobatan yang rendah.

"TBC tulang belakang bisa sebabkan kelumpuhan jika tidak diobati dengan disiplin," tegasnya.  

Kini, Ratih yang dulu mandiri harus bergantung sepenuhnya pada sang ayah, Razif Pribudi (64). Suaminya dikabarkan pergi sejak Februari 2025, meninggalkannya dalam kondisi tak berdaya. (Gud)

Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel