![]() |
Koordinator Sahabat KAWALI, Edelwise Cita Loka DP. |
“Mangrove adalah penyimpan karbon nomor satu
di dunia. Dengan menjaga kelestariannya, Indonesia bisa memanfaatkannya sebagai
senjata utama melawan krisis iklim,” ungkap Edelweise dalam aksi kampanye
lingkungan.
Tak hanya menjadi
penjaga alam, mangrove juga menyimpan peluang ekonomi yang menjanjikan. Mulai
dari wisata alam, budidaya kepiting dan ikan, hingga produk olahan seperti
sirup, kopi, kosmetik, dan bahan obat-obatan. “Ini adalah harta karun hijau
yang nyata. Dengan pengelolaan tepat, mangrove bisa menjadi penggerak utama
ekonomi hijau Indonesia,” tegas Edelweise.
Sayangnya,
ancaman terhadap kelestarian mangrove masih tinggi. Konversi lahan, aktivitas
pertambangan, dan pembangunan yang tidak ramah lingkungan terus mengikis
keberadaannya. Padahal, kerusakan mangrove berarti hilangnya perlindungan
pantai dan potensi ekonomi yang sangat besar.
“Kita berada di
titik kritis: mengejar keuntungan sesaat atau menjaga mangrove demi
kesejahteraan jangka panjang. Keputusan ada di tangan kita,” tandas
Edelweise.