![]() |
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu. |
Hal itu disampaikan Adian menanggapi hasil survei terbaru
dari Indonesia Political Option (IPO) yang menempatkan PDIP sebagai partai
terpopuler.
"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada
seluruh kader, simpatisan, dan rakyat Indonesia yang tetap mempercayai PDIP
sebagai garda terdepan perjuangan keadilan sosial, demokrasi, dan kedaulatan
bangsa," ujar Adian dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/5/2025).
Ia menegaskan bahwa hasil survei ini bukan hanya tentang
elektabilitas, melainkan juga tentang komitmen PDIP untuk terus membela
kepentingan rakyat kecil, memajukan ekonomi kerakyatan, dan menjaga Pancasila
sebagai ideologi bangsa.
Adian juga menyoroti peran sentral Ketua Umum Megawati
Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto yang selalu
mengingatkan bahwa PDIP bukan sekadar partai politik, melainkan rumah
perjuangan bagi seluruh rakyat Indonesia yang menginginkan keadilan dan
kemakmuran.
"Hasil survei ini membuktikan bahwa pesan Ibu Mega
terus bergema. Rakyat melihat konsistensi PDIP dalam menolak politik
transaksional, melawan oligarki, dan memperjuangkan kebijakan pro-rakyat
seperti reformasi agraria, pendidikan berkualitas, serta perlindungan terhadap
UMKM," tegasnya.
Survei IPO juga menunjukkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masuk dalam lima besar partai terpopuler. Menanggapi
hal ini, Adian menyatakan bahwa PDIP menghargai dinamika demokrasi yang sehat.
Namun, ia mengingatkan bahwa popularitas harus dibarengi
dengan integritas dan kesungguhan memperjuangkan rakyat. "Jangan sampai
popularitas hanya menjadi alat untuk kepentingan pragmatis semata,"
ujarnya.
Kepada seluruh kader PDIP, Adian berpesan agar hasil survei
ini dijadikan sebagai cambuk untuk bekerja lebih keras. Ia mengingatkan bahwa
partai tidak boleh berpuas diri, mengingat tantangan ke depan masih besar,
terutama dalam menghadapi politik uang, hoaks, dan upaya-upaya melemahkan
demokrasi.
"PDIP harus tetap menjadi pelopor perubahan, mengawal
tugas mewujudkan isi UUD 1945," ujarnya.
Adian juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu di bawah nilai-nilai Pancasila. "Jangan biarkan politik adu domba dan kepentingan asing merusak persatuan kita. PDIP siap memimpin dengan keteladanan, kesederhanaan, dan kerja nyata untuk rakyat," pungkas Adian. (zen/ant)
Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel