Bekasi Perkuat Penanganan Banjir dengan Pembangunan Tiga Polder Besar di DAS Cijambe - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Bekasi Perkuat Penanganan Banjir dengan Pembangunan Tiga Polder Besar di DAS Cijambe

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat melakukan kunjuangan ke lokasi persiapan proyek polder air.
Prakata.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi semakin gencar dalam menangani masalah banjir yang sering melanda kawasan sekitar sungai. Salah satu strategi terbaru adalah dengan membangun tiga polder besar di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Cijambe. 

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi rawan banjir di Kecamatan Bantargebang dan Mustikajaya untuk memantau persiapan proyek ini. Turut hadir dalam kunjungan tersebut perwakilan dari Forum Peduli Cijambe serta Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWCC). 

“Pembangunan polder ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi banjir, tetapi juga memberikan manfaat lain bagi masyarakat, seperti penyediaan fasilitas olahraga, pendidikan, dan ruang publik,” jelas Tri Adhianto pada Rabu (18/6/2025). 

Di Kelurahan Cikiwul, tepatnya di Kampung Rawa Tengah, Pemkot Bekasi berencana membangun stadion mini dilengkapi dengan trek jogging. Kawasan ini nantinya akan berfungsi sebagai ruang terbuka hijau sekaligus pusat kegiatan warga. 

Selain itu, di lokasi yang sama, pemerintah juga berencana menambah gedung sekolah di SMP Negeri 61 guna memenuhi kebutuhan pendidikan yang terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk. 

Sementara itu, di Kecamatan Mustika Jaya, Pemkot Bekasi bekerja sama dengan PT Timah untuk mengembangkan polder tambahan. Lokasi ini diprioritaskan karena sering mengalami genangan air, namun memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan permukiman yang lebih aman dari banjir. 

Secara keseluruhan, akan dibangun tiga polder besar dengan rencana pengerjaan dimulai pada 2026. Proyek ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah, pengembang, dan masyarakat yang aktif dalam gerakan pelestarian lingkungan. 

“Ini adalah bentuk kolaborasi yang baik antara pemerintah, warga, dan pengembang. Kami berharap, selain mengurangi banjir, proyek ini juga dapat menghadirkan ruang publik yang bermanfaat bagi semua,” tambah Tri. 

Pemkot Bekasi menargetkan proyek ini mampu memberikan dua manfaat sekaligus: menurunkan risiko banjir secara signifikan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan fasilitas umum dan lingkungan yang lebih baik. (Yan)

Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel