Anggaran Rp217,86 Triliun untuk BGN Terbesar di 2026, DPR Minta Pengawasan Ketat - Prakata.com | Kata-kata Dalam Berita
tRbFFwIJXCPvDkjdZ6hw7BrVzKSmv3z6tIDMFXHn
Bookmark

Anggaran Rp217,86 Triliun untuk BGN Terbesar di 2026, DPR Minta Pengawasan Ketat

Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi.
Prakata.com – Anggaran Badan Gizi Nasional (BGN) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 menjadi yang tertinggi di antara seluruh kementerian dan lembaga (K/L), dengan nilai mencapai Rp217,86 triliun. Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menekankan pentingnya penggunaan dana tersebut secara transparan dan tepat sasaran, terutama untuk program prioritas pemerintah, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Nurhadi mengingatkan agar BGN belajar dari kasus korupsi pengadaan laptop senilai Rp9,9 miliar di Kemendikbudristek pada 2019–2022. Menurutnya, pengelolaan anggaran yang tidak akuntabel dapat merusak kepercayaan publik dan menghambat pertumbuhan ekonomi. 

"Anggaran sebesar ini harus dikelola dengan sistem yang ketat. Transparansi dan akuntabilitas mutlak diperlukan agar tidak terjadi penyalahgunaan," tegas politikus Fraksi Partai NasDem dari Dapil Jawa Timur VI itu di Gedung DPR, Rabu (11/6/2025). 

Menyoroti risiko konflik kepentingan dalam pelaksanaan MBG, Nurhadi mendorong DPR membentuk tim pengawasan khusus. Ia memperingatkan agar anggaran besar ini tidak disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. 

"Jangan sampai dana BGN jadi ajang ‘berebut keuntungan’. DPR harus turun tangan mengawasi," tegasnya. 

Selain itu, ia meminta BGN mengevaluasi kinerja Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang terlibat dalam MBG, menyusul keluhan masyarakat tentang petugas yang kurang kooperatif. 

Berdasarkan dokumen KEM-PPKF 2026, BGN kini menempati posisi pertama anggaran terbesar, menggeser Kementerian Pertahanan. Pemerintah menegaskan komitmennya pada program prioritas, namun pengawasan ketat diperlukan agar manfaat anggaran benar-benar sampai ke masyarakat. (ssb/aha)

Berikut 10 K/L dengan alokasi tertinggi: 

  • 1. BGN: Rp217,86 triliun
  • 2. Kementerian Pertahanan: Rp167,4 triliun
  • 3. Polri: Rp109,67 triliun 
  • 4. Kementerian Kesehatan: Rp104,35 triliun 
  • 5. Kementerian Sosial: Rp76,04 triliun 


Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel