 |
| Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi. |
Prakata.com – Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi, menegaskan kesiapan dewan untuk mengawal komitmen Wali Kota Tri Adhianto Tjahjono dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas korupsi. Pernyataan ini disampaikan menyusul rapat koordinasi yang digelar sebagai tindak lanjut surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sardi menekankan, DPRD akan secara ketat memantau pelaksanaan komitmen Wali Kota tersebut. “Kami akan mengawasi secara serius upaya pemerintah kota dalam mewujudkan tata kelola yang akuntabel dan bebas dari praktik korupsi,” tegasnya dalam keterangan pers, Senin (26/5/2025).
Ia juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memperkuat pengendalian internal, didukung peran aktif Asisten Daerah (Asda) dalam pengawasan. “Penguatan sistem pengawasan internal harus menjadi prioritas, dengan kolaborasi semua pihak, termasuk Asda,” ujarnya.
Selain itu, Sardi mendorong peningkatan kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), khususnya Inspektorat Kota Bekasi, melalui alokasi anggaran yang memadai. “APIP, terutama Inspektorat, membutuhkan dukungan anggaran yang cukup agar dapat menjalankan fungsi pengawasan secara optimal,” jelasnya.
Di sisi lain, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dalam rapat sebelumnya menekankan pentingnya sinergi antarlembaga sebagai fondasi pemerintahan yang transparan. “Kolaborasi yang solid antara OPD dan seluruh unsur pemerintahan adalah kunci pencegahan korupsi,” ucap Tri Adhianto.
DPRD juga mengapresiasi Kota Bekasi dapat meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan daerah, setelah sebelumnya masih berada di level Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tata kelola pemerintahan di Bekasi semakin transparan, akuntabel, dan bebas korupsi guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (Ads)
Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel