 |
| Anggota BURT DPR RI, Ida Nurlaela. |
Prakata.com – Anggota BURT DPR RI, Ida Nurlaela, mendorong Jasindo sebagai penyedia asuransi Jamkestama untuk lebih gencar melakukan sosialisasi terkait rumah sakit rujukan yang bekerja sama dengan mereka kepada para Anggota DPR RI. Ia menekankan pentingnya informasi ini disampaikan secara jelas agar fasilitas kesehatan yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal.
"Banyak Anggota DPR RI yang belum mengetahui RS mana saja yang menjadi mitra Jasindo. Seharusnya ada sosialisasi langsung dari Jasindo sebagai penyedia layanan kesehatan khusus untuk dewan. Dengan begitu, para Anggota DPR RI bisa lebih aware dengan fasilitas yang dimiliki," ujarnya di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/05/2025).
Ida juga meminta Jasindo rutin memperbarui dan memverifikasi data Anggota DPR RI beserta keluarganya. Hal ini penting agar proses administrasi di rumah sakit bisa berjalan lancar tanpa perlu pengecekan ulang.
"Sebagai layanan VVIP, seharusnya pelayanan untuk Anggota DPR RI lebih cepat dan efisien. Kami harus langsung difasilitasi tanpa hambatan administrasi," tegas politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Selain itu, Ida menilai layanan Jasindo saat ini belum sepenuhnya mendukung kebutuhan kesehatan para Anggota DPR RI yang padat aktivitas. Misalnya, fasilitas medical check up hanya diberikan sekali setahun, sementara layanan home care bahkan tidak tercakup dalam aturan yang ada.
"Karena keterbatasan ini, banyak Anggota DPR RI memilih mengabaikan kondisi kesehatannya. Kami tidak menuntut privilege, tapi jika fasilitas yang sudah ada tidak dimanfaatkan karena kurangnya informasi atau akses, sayang sekali. Saya sendiri kadang berpikir, 'Ah, nanti juga sembuh sendiri', sehingga jarang memanfaatkan layanan Jasindo," pungkasnya. (ndy/rdn)
Ikuti Berita Terbaru di WhatsApp Channel